Ribuan advokat Peradi Kota Surabaya berikan konsultasi hukum gratis bagi masyarakat, Sabtu (10/11) di GOR Pancasila Surabaya. Abednego
Surabaya, Bhirawa
Sebanyak 1.050 advokat DPC Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi) Kota Surabaya memecahkan rekor Museum Rekor Indonesia (MURI), Sabtu (10/11) di GOR Pancasila, Surabaya. Capaian rekor MURI ini diberikan dalam kategori “Konsultasi Hukum Gratis oleh Advokat Terbanyak”.
Sejak pukul 08.00 pagi, ratusan masyarakat berduyun-duyun mendatangi GOR Pancasila Surabaua. Masyarakat yang rata-rata datang dengan anggota keluarganya ini ingin mendapatkan layanan konsultasi hukum gratis. Padahal layanan konsultasi mulai dibuka pukul 10.00 pagi. Kemudian akan ditutup pada pukul 12.00 siang.
“Harapan saya, masyarakat semakin tahu bahwa keadilan untuk semuanya. Konsultasi bantuan hukum gratis ini bagi masyarakat yang kurang mampu,” kata Ketua DPC Peradi Kota Surabaya, Haryanto.
Haryanto menjelaskan, dengan adanya konsultasi hukum gratis ini, menepis anggapan bahwa hukum itu tidak tumpul keatas dan tajam ke bawah. Tapi bisa memberikan suatu bantuan hukum kepada masyarakat, supaya hukum itu berkeadilan sosial. Sebab keadilan merupakan hak masyarakat. Jika ada anggota Peradi ada yang menolak memberi bantuan hukum gratis pada masyarakat kurang mampu, pihaknya tidak segan menjatuhkan sanksi.
“Intinya masyarakat semuanya bisa menikmati layanan konsultasi hukum gratis dari kami. Jangan sampai beranggapan bahwa berhadapan dengan hukum itu harus membayar yang mahal-mahal. Tapi kalau memang tidak mampu, masyarakat bisa berkonsultasi ataupun diberikan bantuan hukum secara gratis, sesuai amanat Undang-undang,” ungkapnya.
Senior Manager MURI Yusuf Madri menambahkan, sebelumnya ada acara serupa dengan jumlah 200 advokat. Saat itu juga tercatat dalam rekor MURI. Namun, rupanya Peradi berhasil mendatangkan 1.050 advokat untuk layanan konsultasi hukum gratis. Sehingga, rekor sebelumnya terpecahkan.
“Ada tiga hal yang menjadi pertimbangan MURI. Yakni pertama, paling dan unik atau langkah. Nah, kegiatan yang digelar Peradi ini kategori Paling. Artinya, advokat paling banyak yang memberi layanan hukum gratis bagi masyarakat,” tambahnya.
Masih kata Yusuf, ini adalah bagian dari tugas Peradi. Dalam hal ini Peradi juga mempunyai sumbangsih sangat besar, khususnya membantu masyarakat dalam hal konsultasi hukum secara gratis. Bantuan hukum merupakan hak konstitutional, terlebih bagi warga negara yang dijamin Undang-undang.
“Bantuan hukum dapat dinikmati untuk mendapatkan keadilan. Peradi mengerti hukum, terlebih bagi masyarakat. Hari ini kita saksikan anggota Peradi DPC Kota Surabaya membantu masalah konsultasi hukum gratis,” pungkasnya. [bed]
