100 Pelajar SMA–SMK Kota Mojokerto Ditatar Wasbang

Kota Mojokerto. Bhirawa.
Sedikitnya 100 pelajar wakil dari SMA dan SMK yang ada di Kota Mojokerto, kini mendapatkan giliran dibekali Wawasan Kebangsaan. Oleh Bakesbangpol Kota Mojokerto. Dengan  menggandeng Kodim 0815 pembekalan ini digelar di gedung PKK kota Mojokerto.jum, at 21/4/2017 kemarin.
Kepala Staf Kodim 0815 Mojokerto Mayor Inf Nuryakin, S.Sos., yang  menjadi pemateri dalam kegiatan Sosialisasi dan pembekalan wasbang ini , dipaparkan tentang Pancasila sebagai pandangan hidup sekaligus Ideologi dan Dasar Negara serta cita-cita dan tujuan berbangsa dan bernegara yang harus dipahami, dihayati dan diamalkan dalam kehidupan sehari-hari.
Dengan semangat Bhinneka Tunggal Ika yang didalamnya, Pancasila mampu mempersatukan Bangsa Indonesia yang sangat beragam suku bangsa, agama, ras, adat istiadat, budaya dan lain-lain.  Mengingat Sejarah Nusantara dari masa ke masa, mulai Zaman Kerajaan Sriwijaya, Kerajaan Majapahit sampai dengan lahirnya Negara Kesatuan Republik Indonesia, yang dalam perjalanannya tidaklah mulus namun banyak mendapat rongrongan dari kelompok yang berseberangan dengan Ideologi Pancasila. Tandas kasdim.
Hal ini lanjut Kasdim, karena Kondisi Indonesia yang kaya akan sumber alam dan lokasinya strategis. Hal ini dari Perspektif Ancaman, cukup banyak terutama dari negara negara adidaya, diantaranya ancaman terorisme, ancaman Narkoba, ancaman budaya dan lain-lain melalui proxy war, termasuk posisi geografis Indonesia yang berpotensi menimbulkan kerawanan terjadinya disintegrasi.   Untuk itu kita harus kembali meneguhkan empat konsensus dasar berbangsa dan bernegara atau yang dikenal dengan Empat Pilar Kebangsaan, yaitu Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika.
Kasdim juga menjelaskan tentang Jati Diri, Peran, Susunan dan Kedudukan Tugas Bantuan dan Keikutsertaan TNI dalam Penyelenggaraan Negara.  Jati Diri TNI sebagai Tentara Rakyat, Tentara Pejuang dan Tentara Profesional. Dijelaskan Peran TNI sebagai Alat Negara di bidang Pertahanan yang dalam menjalankan tugasnya berdasarkan kebijakan dan keputusan politik Negara.
Untuk itu mari kita hindari  segala bentuk hasutan, provokasi dan adu domba dari pihak manapun dengan memperteguh semangat Ke-Bhinneka Tunggal Ika .jelas kasdim.( min )tampak dalam foto kasdim  sedang memaparkan ancaman proxy war yang siap menyerang N K R I. [min]

Tags: