Ketua DPRD Kota Malang, Abdul Hakim saat keluar dari Mapolres Batu usai diperiksa penyidik KPK
Kota Batu, Bhirawa
Penjagaan di Mapolres Kota Batu tiba-tiba diperketat dibandingkan hari biasanya, Senin (5/2). Hal ini berkaitan dengan adanya pemeriksaan kasus korupsi dengan tersangka MAW yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Ada 12 anggota DRRD Kota Malang yang dibawa KPK ke Mapolres Batu. Diantara terperiksa adalah Ketua DPRD Kota Malang, Abdul Hakim.
Abdul Hakim mendatangi Mapolresta Batu dengan mengendarai mobil dinas plat merah bernopol N 3 AP. Mobil warna hitam jenis Toyota Camry ini masuk ke Mapolresta Batu sekitar pukul 09.00 WIB. Namun Abdul Hakim mulai diperiksa penyidik KPK pukul 12.00 WIB.
”Saya diperiksa mulai jam 12.00 WIB. Hanya ada dua pertanyaan yang diberikan kepada saya yang intinya untuk memperkuat dari pemeriksaan yang sudah dilakukan sebelumnya di Kota Malang,” ujar Hakim usai diperiksa dan keluar dari Mapolresta Batu.
Namun Hakim tak datang sendiri dalam pemeriksaan KPK di Mapolresta Batu. Ada 11 anggota Dewan lain yang ikut diperiksa. Di antaranya, Subur Triono, Suprapto, Rahayu Sugiarti, Sukarno, Sahrawi, Mohan Katelu, Priyatmoko Oetomo, Arief Hermanto, Hadi Susanto, Tutuk Haryani, dan Sony Yudiarto.
Dalam waktu hampir bersamaan anggota Dewan yang lain, Priyatmoko Oetomo juga tiba di Mapolres Batu. Namun Tak banyak yang disampaikan oleh anggota Komisi C ini. Ia hanya mengatakan dirinya ingin menghadiri pertemuan yang digelar di Rupatama Mapolres Batu.
Adapun pemeriksaan marathon yang dilakuan KPK ini berkaitan dengan kasus korupsi dengan tersangka MAW. Namun pemeriksaan kemarin berlangsung tertutup. Hanya saja informasi yang dihimpun di Mapolres mengatakan pemeriksaan itu akan berlangsung hingga tanggal 9 Februari mendatang. Adapun pemeriksaan kemarin merupakan pemeriksaan ketiga yang dilakukan atas kasus dari tersangka MAW alias M Arif Wicaksono, mantan Ketua DPRD Kota Malang.
Sebenarnya, semula diagendakan pemeriksaan oleh KPK di Mapolres Malang Kota. Namun kemudian KPK merubahnya dan jadwal pemeriksaan ditempatkan di Mapolres Batu.
”Hari ini diagendakan pemeriksaan terhadap 12 anggota DPRD Kota Malang. Para saksi diperiksa untuk tersangka MAW,” kata Jubir KPK Febri Diansyah, saat dihubungi wartawan.
Terpisah, Kapolres Batu AKBP Budi Hermanto membenarkan bahwa pihaknya dihubungi KPK untuk peminjaman ruang. Tapi untuk keperluan apa, pria akrab disapa Buher ini tak tahu menahu.
”KPK memang pinjam ruangan untuk melakukan pemeriksaan. Tetapi tidak dikatakan siapa yang akan diperiksa,” ujar Buher. [nas]
