2.941 Tenaga Kesehatan Kab.Probolinggo Sudah Divaksin Covid-19 Tahap 1 Dosis 1

Vaksinasi Covid-19 bagi tenaga kesehatan tahap 1 dosis 2 didistribusikan.[wiwit agus pribadi/bhirawa]

2.920 Dosis Vaksin Sinovac Dosis 2 Didistribusikan Ke 34 Fasyankes
Probolinggo, Bhirawa
Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Probolinggo, mulai mendistribusikan vaksin Sinovac sebanyak 2.920 dosis kepada 34 fasilitas pelayanan kesehatan (33 puskesmas dan 1 RSUD Waluyo Jati Kraksaan) di Kabupaten Probolinggo. Vaksin Sinovac ini akan digunakan untuk vaksinasi Covid-19 bagi tenaga kesehatan di Kabupaten Probolinggo tahap 1 dosis 2 yang akan dimulai pada Sabtu (13/2) kemarin.

Secara bergantian masing-masing utusan dari seluruh puskesmas dan rumah sakit yang telah terdata itu mendatangi Gudang Instalasi Farmasi dan Perbekalan Kesehatan Dinkes Kabupaten Probolinggo yang terletak di Jl Anggrek Nomor 32 Kelurahan Sukabumi Kecamatan Mayangan Kota Probolinggo.

Pendistribusian vaksin Sinovac untuk vaksinasi Covid-19 tahap 1 dosis 2 ini mendapatkan pengamanan secara ketat dari jajaran TNI/Polri. Serah terima vaksin Sinovac ini disaksikan oleh Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Kabupaten Probolinggo Mujoko.

“Mekanisme pendistribusian vaksin Sinovac ini dilakukan sesuai dengan SOP untuk mempertahankan rantai dingin vaksin mulai dari tempat penyimpanan kabupaten sampai di tempat pelayanan kesehatan yang menjadi tempat pelaksanaan vaksinasi Covid-19,” kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Kabupaten Probolinggo Mujoko, Minggu (14/2).

Menurut Mujoko, vaksin diambil oleh masing-masing utusan puskesmas dan rumah sakit dengan menggunakan piranti cool box untuk mempertahankan suhu vaksin antara 2-4 derajat Celsius.

“Nantinya di masing-masing puskesmas, vaksin ini akan disimpan di refrigerator atau lemari dingin khusus untuk menyimpan vaksin sampai waktu pelaksanaan vaksinasi Covid-19,” tuturnya.

Hingga Sabtu (13/2) pukul 17.00 WIB, tenaga kesehatan di Kabupaten Probolinggo yang sudah menjalani vaksinasi Covid-19 serentak tahap 1 dosis 1 mencapai 2.941 orang atau 99,4% dari total sasaran 2.960 orang.

“Alhamdulillah, tenaga kesehatan yang sudah disuntik vaksin Covid-19 sudah mencapai 99,4% atau 2.941 orang. Mudah-mudahan sisanya bisa tuntas dalam 1 hingga 2 hari ke depan,” kata Juru Bicara Ketua Pelaksana Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Probolinggo dr. Dewi Vironica, Minggu (14/2).

Menurut Dewi, tenaga kesehatan yang sudah divaksin tersebut merupakan hasil skrining yang dilakukan di meja. Dari hasil skiring tersebut juga diperoleh sebanyak 64 orang atau 2,2% ditunda dan 370 orang atau 12,5% tidak dapat diberikan vaksinasi Covid-19.

“Kebanyakan mereka ditunda karena ada beberapa penyakit mulai dari flu, batuk dan lain sebagainya. Kalau yang tidak diberikan ini terbanyak disebabkan karena pernah menjadi orang terkonfirmasi positif Covid-19, hamil/menyusui dan memiliki komorbid yang memang tidak direkomendasikan untuk diberikan vaksin Sinovac,” jelasnya.

Lebih lanjut Dewi menegaskan bahwa pelayanan vaksinasi Covid-19 serentak ini dilaksanakan di 34 fasyankes di Kabupaten Probolinggo. Meliputi 33 puskesmas dan 1 RSUD Waluyo Jati Kraksaan.

“Sampai saat ini sudah ada 32 fasyankes yang capaiannya sudah 100% dan menyisakan 2 fasyankes lagi. Yakni, Puskesmas Bago Kecamatan Besuk dan Puskesmas Jabungsisir Kecamatan Paiton,” terangnya.

Penyuntikan vaksin sinovac tahap pertama dosis kedua mulai dilaksanakan di Kabupaten Probolinggo, Sabtu (13/2). Sebanyak 668 tenaga kesehatan telah melakukan penyuntikan vaksin pada hari pertama. Vaksinasi dilakukan secara bertahap berdasarkan perhitungan masa jeda penyuntikan dari dosis pertama. Yakni 14 hari. Oleh karena itu, penyuntikan dosis kedua hanya akan dilakukan pada tenaga kesehatan yang telah memenuhi masa jeda.

“Hari pertama penyuntikan hanya dilakukan pada nakes puskesmas dan RSUD. Sedangkan untuk Dinas Kesehatan baru hari Senin (15/2) dilakukan penyuntikan,” kata dr. Dewi Vironica. Di tahap awal dosis kedua ini, terdapat 2.920 dosis vaksin sinovac untuk Kabupaten Probolinggo. Di hari pertama kemarin, sudah disuntikkan kepada 668 tenaga kesehatan.

Mereka adalah tenaga kesehatan telah memenuhi syarat jeda waktu penyuntikan dosis kedua. Tidak hanya itu tenaga kesehatan itu juga harus memenuhi beberapa kriteria lain. Yakni kondisi saat pengukuran suhu tubuh yang tidak lebih dari 37,5 derajat celcius dan memiliki tekanan darah normal. Tenaga kesehatan yang sudah disuntik bebas dari komorbid atau tidak melebihi batas usia yang telah ditentukan yakni 59 tahun.

“Sudah pernah melakukan penyuntikan dosis pertama, jadi lebih lancar dan cepat melakukan vaksinasi. Pemeriksaan kesehatan pada dosis satu juga jadi bahan acuan untuk pelaksanaan penyuntikan dosis kedua,” jelasnya.

Selama penyuntikan belum selesai, vaksin sinovac akan disimpan pada lemari pendingin khusus. Sehingga, suhu vaksin tetap terjaga dan kualitasnya tidak mengalami perubahan. Penyuntikan pun dilakukan sesuai dengan jadwal yang telah dibuat. “Setiap tenaga kesehatan jadwal penyutikannya tidak bareng. Disesuaikan kapan waktu penyuntikan dosis satu diberikan. Tentunya nanti yang sudah menerima penyuntikan dosis satu akan dilanjutkan dosis kedua,” tambahnya.(Wap)

Tags: