2016, Dishub Anggarkan Pembebasan Lahan Bandara Trunojoyo 5 Ha

Penerbangan dari Bandara Trunojoyo saat ini belum bisa dilakukan karena masih menunggu SK Dirjen Perhubungan Udara.

Bandara Trunojoyo.

Sumenep, Bhirawa
Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Sumenep berencana akan melakukan pembebasan lahan seluas 5 hektare di APBD 2016 untuk perluasan Bandara Trunojoyo.
Kepala Dinas Perhubungan Sumenep Moh Fadillah mengatakan pihaknya akan mengusulkan penambahan lahan untuk Bandara Trunojoyo pada  2016. Upaya tersebut akan dibawa pada pembahasan tim anggaran pemerintah daerah guna dimasukkan dalam pembahasan APBD 2016.
“Untuk pengembangan Bandara Trunojoyo, kami berencana membebaskan lahan kembali pada tahun anggaran 2016, sedikitnya lima hektare lagi,” kata Moh Fadillah, Senin (28/9).
Fadillah menerangkan,  selama ini Pemkab Sumenep  telah melakukan 5 kali pembebasan lahan untuk pengembangan bandara pelat merah itu dengan total lahan yang dibebaskan sekitar 26 hektare.
“Upaya pembebasan lahan ini karena kami diminta oleh Kementerian Perhubungan (Kemenhub) untuk menambah lahan dalam rangka pengembangan bandara tersebut,” ujarnya.
Sebelumnya, pada Rabu (23/9), Menteri Perhubungan Ignasius Jonan melakukan kunjungan kerja ke Sumenep guna mengecek kondisi Bandara Trunojoyo. Dalam kesempatan tersebut, Menhub meminta pemerintah daerah menyiapkan lahan kembali untuk pengembangan bandara, terutama untuk menambahan panjang landasan menjadi 1.600 meter dari sebelumnya 1.160 meter. “Penambahan lahan ini untuk menambah panjang landasan pacu, agar layak untuk penerbangan pesawat berkapasitas 70 penumpang,” ucapnya.
Penambahan luas lahan itu tidak hanya untuk perpanjangan landasan pacu, melainkan untuk fasilitas lain seperti terminal penumpang dan tempat parkir pesawat.  “Kalau pemerintah daerah sudah menyediakan lahan, Kemenhub siap memprogramkan penambahan panjang landasan pacu tersebut,” imbuhnya. [sul]

Tags: