Kemenangan Khofifah Bentuk Kepercayaan Rakyat Surabaya

Surabaya, Bhirawa
Partai Demokrat mengucapkan terima kasih kepada warga Surabaya yang telah mengantarkan pasangan Khofifah Indar Parawansa -Emil Dardak sebagai pemenang Pilgub Jatim 27 Juni 2018 lalu. Terutama di Surabaya, pasangan nomor satu Pilgub Jatim itu menang telak.
Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Demokrat Surabaya Herlina Harsono Njoto mengatakan menurut perhitungan real KPU Surabaya hingga kemarin pasangan Khofifah-Emil Dardak mendapatkan suara 50,81% dan pasangan Gus Ipul-Puti sebanyak 49,19 %, dengan demikian pasangan nomor urut satu ini berhasil mengungguli pasangan yang diusung PDIP, PKB, PKS dan Gerindra.
Angka tersebut didapat dari hasil entri data dokumen C1 atau dokumen hasil rekapitulasi suara seluruh TPS se-Kota Surabaya. Jumlah TPS se-Kota Surabaya tercatat 4.284 TPS. Jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) se-Kota Surabaya tercatat 2.006.661 pemilih. Dari jumlah itu, yang menggunakan hak pilihnya hanya 1.163.060 atau 58,21 persen.
“Terima kasih warga Surabaya masih memberi kepercayaan kepada pasangan yang kami usung bersama kawan partai koalisi lainnya. Rakyat telah membuktikan,” katanya, Minggu (1/7).
Partai Demokrat, kata Herlina, sangat mengapresiasi kinerja KPU Surabaya yang telah mendorong meningkatkan partisipasi pemilih. Tak ketinggalan, ia juga memuji Polri/TNI yang telah menjaga Kota Surabaya tetap aman dan kondusif selama Pilgub Jatim digelar.
“Saling bahu membahu menjaga Surabaya aman dan Pilgub Jatim lancar, terima kasih Pak Polisi, TNI dan elemen lainnya,” tegas Herlina yang juga Ketua Komisi A Bidang Hukum dan Pemerintahan DPRD Surabaya ini
Sementara , legislator asal Partai NasDem Vinsensius Awey menyambut baik perolehan hasil hitung cepat beberapa lembaga survei yang memenangkan pasangan Khofifah-Emil di kontestasi Pilgub Jatim 2018.
“Kemenangan Ibu Khofifah adalah kemenangan kita bersama sehingga program kerja yang baik dari gubernur sebelumnya maupun dari progran kerja paslon Gus Ipul – Puti semasa kampanye yang baik tentu sekiranya dapat diakomodir. Merangkul semua pihak untuk mewujudkan program Nawa Bakhti Satya nya Bu Khofifah – Mas Emil,” terang politisi asal NasDem yang akrab disapa Awey ini.
Artinya menurut Awey, kemenangan Khofifah-Emil adalah kemenangan seluruh warga Jawa Timur tanpa terkecuali. Kemenangan Khofifah adalah kemenangan yang sesungguhnya tertunda 10 tahun yang lalu
Kemenangan Khofifah-Emil di beberapa kab/kota yang menjadi basis kuat PDIP seperti di Kota Surabaya menunjukkan bahwa partai besar dengan basis loyalis tidak menjamin warganya mengikuti arahan partai karena yang dikedepankan adalah figur dari calon tersebut.
“Bahkan ada data litbang kompas dua hari lalu cukup jelas menggambarkan bahwa ada banyak massa partai yang basis loyalisnya tidak mencoblos cagub yang dibawa partai itu sendiri,” pungkas politisi yang selalu tampil mendampingi Khofifah saat pertemuan-pertemuan dengan tokoh pemuka agama di Jatim.
Terpisah, Ketua Bravo Kawula Muda (BKM) Jatim Harun Al Rasyid sebelumnya sudah memprediksi jika pasangan nomor satu yaitu Khofifah-Emil akan menang dalam percaturan di Pilgub Jatim. Hal ini dibuktikan saat dirinya menggelar beberapa acara di sejumlah kab/kota di Jatim, begitu banyak masyarakat yang antusias menghadirinya, menontonnya. Bahkan, mereka sangat mendukung paslon 1 karena selama ini mantan Mensos ini selalu dekat dengan wong alit dan tidak membedakan siapa dan dari mana mereka.
”Itulah yang menjadi modal Bu Khofifah mendapat dukungan penuh dari warga Jatim. Ini tampak dari rata-rata perolehan suara saat coblosan hampir semua wilayah di Jatim didominasi oleh Bu Khafifah. Ditambah dengan Emil yang cerdas dan sangat andap asor,”tegas politikus yang juga dari Partai Golkar.
Untuk diketahui real count KPU Jawa Timur hingga Sabtu sore telah mengumpulkan 97,11 persen suara dari total 67.644 TPS. Dari data tersebut menunjukkan, pasangan Khofifah-Emil mengungguli Gus Ipul-Puti. Pasangan Khofifah-Emil memperoleh 53,73% suara atau 9.883.978 suara. Sedangkan, pasangan Gus Ipul-Puti memperoleh suara 46,27% atau 8.510.790 suara. [gat, cty]