3.600 Peserta akan Ikuti Pawai Budaya di Rakernas Apeksi

(Sejumlah Ruas Jalan Bakal Ditutup)
Kota Malang, Bhirawa
Rakernas Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) di Kota Malang dipastikan bakal berjalan  meriah. Acara yang secara resmi akan dimulai Rabu (19/7) ini akan di awali dengan pembukaan, dan pawai Budaya dari 98 Kota se Indonesia.
Sebanyak  3.600, perserta akan ambil bagian pada pawai budaya di kawasan Jalan Ijen Kota Malang. Melihat banyaknya peserta yang ambil bagian ini, diperkirakan kawasan jalan Ijen akan macet total.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Malang, Ida Ayu Made Wahyuni mengatakan, ribuan peserta tersebut berasal dari 54 kontingen pawai. Pawai budaya ini rencananya digelar pada Rabu 19/7 mulai pukul 14.00-16.00 WIB.
“Dari Kota Malang sendiri, ada 200 peserta yang terdiri dari duta budaya dan pelaku kesenian, makanya pelaksanaan  dipastikan akan sangat meriah, karena semua daearah pasti menonjolkan budaya didaerahnya masing-masing,”kata Ida Ayu, Selasa 18/7 kemarin.
Dalam pawai budaya yang dimulai di kawasan Jalan Ijen Kota Malang ini, juga akan menampilkan 175 penari topeng khas Malang. Pihaknya berharap semuanya bisa bejalan dengan lancar.
”Setiap perwakilan kontingen juga harus membawa satu alat musik tradisional khas daerahnya. Setelah alat musik itu dibawa pada pawai, alat musik itu diminta untuk  disumbangkan ke Museum Musik Malang,” tuturnya.
Ida Ayu Menambahkan, ada tiga rangkaian kegiatan, Apeksi  yang pertama pembukanan pada pukul 09.00 WIB. Sinag harinya pukul 14.00 WIB  dilanjutkan dengan pawai budaya. Acara akan dirangkai dengan pembukaan pameran di halaman Stadion Gajayana Malang pada pukul 16.00 WIB.
Semetara itu, secara keseluruhan perhelatan Rakernas Apeksi di Kota Malang akan berlangsung pada 18 hingga tanggal 21 Juli 2017. Untuk mendukung kelancaran acara ini,  sejumlah ruas jalan di Kota Malang akan  ditutup dan akan dialihkan.
“Pengalihan arus lalu lintas saat perhelatan Apeksi akan melihat situasi dan kondisi di jalan, karena pusatnya berada di sekitar Jalan Ijen dan sekitar Stadion Gajayana, ini akan menjadi perhatian putugas, agar arus lalu lintas tetap lancar,” ujar Kabag Ops Polres Malang Kota, Kompol Dodot Dwianto.
Namun saat pawai budaya digelar pada Rabu 19/7 hari ini,  jalan mulai dari sepanjang  Ijen hingga kawasan Stadion Gajayana akan ditutup total. Karena setelah pawai budaya ada pembukaan pameran.
“Oleh karena itu, masyarakat umum diberikan jalan alternatif yakni melewati kawasan Jalan Brigjen Slamet Riadi, persimpangan jalan Jakarta, atau lewat jalan pintas lainnya, sedapat mungkin menghindari jalan Jalan Ijen,” paparnya.
Pada pengamanan Apeksi, sedikitnya 150 personil kepolisian diturunkan. Polisi tersebut disiagkan di sejumlah jalur Kawasan Tertib Lalu lintas (KTL). “Mereka disiagakan sampai perhelatan Apeksi berakhir,” tandas Dodot.
Sementara itu, Wali Kota Malang, mengajak seluruh komponen masyarakat di Kota Malang unuk mensukseskan ajang Apeksi ini. Sebagai tuan rumah yang baik harus mendukung seluruh kegiatan Apeksi.
Karena tandas Wali Kota yang kerap disapa Abah Anton itu, untuk menjadi tuan rumah Apeksi dibutuhkan sarana yang memadai, dan waktu yang cukup lama. Apalagi seluruh tamu daai 97 Kota di Indonesia membawa  serta delegasinya.
“Ini kesempatan yang baik, ada 7000 delegasi, makanya saya meminta kepada masyarakat Kota Malang untuk mendukung dan mensukseskan acara ini. Buatlah para tamu kita meras nyaman di Kota Malang. Kalau mereka terkesan pasti akan datang lagi di Kota Malang,”tutur Abah Anton. [mut]

Tags: