Komandan Pussen Arhanud, Brigjen TNI Nurchahyanto memberikan selamat kepada Kolonel Arh Rikas Hidayatullah (kiri) dan Kolonel Arh Mirza Patria Jaya.
Kota Batu, Bhirawa
Guru Militer (Gumil) di Pusat Pendidikan (Pusdik) Arhanud Kota Batu merupakan gumil terbaik di jajaran Kodiklat selama dua tahun berturut-turut dari tahun 2016 dan tahun 2017. Hal ini menjadi tantangan bagi Komandan Arhanud yang baru, Kolonel Arh Rikas Hidayatullah SE M.M. Upacara serah terima jabatan (Sertijab) dilaksanakan di Gedung Panglima Soedirman Arhanud Kota Batu, Selasa (18/7).
Sertijab dipimpin langsung oleh Danpussen Arhanud, Brigjen TNI Nurchahyanto. Tongkat Komando Pusdik Arhanud beralih dari Kolonel Arh Mirza Patria Jaya SE M. Tr (han) kepada Kolonel Arh Rikas Hidayatullah SE M.M. Mirza berpindah tugas menjadi Pamen Ahli Puspen Arhanud Cimahi. Sementara Komandan Pusdik yang baru, Rikas Hidayatullah sebelumnya menjabat sebagai Kasrem 091, Samarinda, Kalimantan Timur.
Upacara Sertijab dilaksanakan kemarin (18/7) di Gedung Panglima Soedirman Arhanud dipimpin langsung oleh Brigjen TNI Nurchahyanto, Danpussen Arhanud.
“Sertijab ini adalah hal rutin yang diselenggarakan sebagai bentuk pembinaan personil, hendak dipahami sebagai optimalisasi Pusdik Arhanud,” ujar Nurchahyanto.
Menurutnya, dalam hal penyiapan sumberdaya manusia, Pusdik memiliki tanggungjawab besar dalam hal mendidik dan mencetak prajurit profesional handal dan menjunjung Sapta Marga.
“Komandan Pusdik yang lama telah membuktikan kehormatan dan integritas yang sudah membuktikan kerja keras dan perlu diberikan apresiasi,”tambah Nurchahyanto.
Jenderal bintang satu ini mengucapkan terima kasih dan penghargaan atas dedikasi yang diberikan dan untuk komandan Pusdik yang lama. Iapun mengucapkan selamat atas kepercayaan dan amanat yang diberikan pimpinan. “Laksanakan dengan sebaik-baiknya dengan jujur. Pangkat dan jabatan adalah amanah,” pesannya.
Diketahui, selain telah menjadi gumil terbaik di jajaran Kodiklat selama dua tahun berturutn Arhanud Kota Batu juga meraih beberapa prestasi yang lain. Di antaranya, mendapatkan Sangkur Perak karena mendapatkan predikat siswa terbaik dalam Diklapa II tahun 2016.
Mirza mengaku yakin penggantinya adalah pejabat pilihan yang mampu memajukan Pusdik Arhanud melebihi dirinya. “Banyak program yang saat ini masih berlangsung, tidak hanya pendidikan namun juga pembangunan kantor, rumah dinas dan berbagai sarana prasana lainnya,” ujar Mirza.
Sementara, sebagai pejabat yang baru, Rikas memohon dukungan semua pihak. Ia mengatakan akan melanjutkan seluruh program yang sudah dilaksanakan oleh Mirza dan menyukseskannya. “Saya akan melanjutkan seluruh program yang sudah berjalan, mohon dukungannya,”pinta Rikas. [nas]
