43 Persen CJH Sumenep Beresiko Tinggi

Sumenep, Bhirawa
Dari 541 Calon Jemaah Haji (CJH) asal Sumenep yang berangkat tahun ini, sebanyak 43, 86 persen masuk kategori beresiko tinggi (risti). Berdasarkan hasil pemeriksaan medis, mereka tercatat menderita penyakit hipertensi, diabetes dan usia lanjut.
Kepala Bidang Penanggulangan Masalah Penyakit (PMK) Dinas Kesehatan Sumenep, Dwi Regnani mengatakan, setelah pihaknya melakukan pemeriksaan secara medis terhadap seluruh JCH dan petugas haji mulai tingkat Puskesmas hingga Kabupaten, hasilnya menunjukkan data yang sangat mengejutkan karena hampir separuh JCH dinyatakan beresiko tingg. Hasil pemeriksaan itu dituangkan dalam buku haji.
“Sebanyak 56, 86 persen beresiko dengan kesehatannya baik kategori ringan, sedang dan tinggi, selebihnya yakni 43, 14 persen dinyatakan sehat. Dari 56,86 persen yang dinyatakan beresiko itu, terdapat 43, 86 persen beresiko tinggi,” kata Dwi Regnani, Kamis (25/09).
Sesuai data di Dinkes, penyakit yang diderita CJH itu meliputi hipertensi 17, 83 persen, diabetes 4, 28 persen, kolesterol 2, 67 persen, geskritis 2, 50 persen, saluran kencing dan gangguan metabolic 3,9 persen dan 21, 75 persen masuk kategori usia lanjut.
“Penyakit yang masuk kategori resiko tinggi (risti) bagi JCH yakni hipertensi, diabetes, gagal ginjal termasuk usia lanjut, karena berpotensi kambuh, apalagi cuaca di Arab Saudi yang rerelatif panas,” urainya.
Dia menambahkan, JCH yang masuk kategori risti itu akan mendapat penanganan khusus secara medis, bahkan petugas kesehatan yang mendampingi itu akan memantau kondisi kesehatannya setiap saat, sehingga pelaksanaan ibadahnya berlangsung lancar tanpa kendala.
“Jamaah yang tercatat sebagai resiko tinggi kami perlakukan khusus dalam segi kesehatannya, sehingga mereka tetap lancar dalam menjalankan ibadah hajinya,” terangnya.
Dia berharap, para JCH juga memperhatikan kesehatannya terutama dalam pola makannya setiap hari mulai berangkat hingga berada di tanah suci Makkah. “Harapan kami yang bersangkutan memperhatikan kesehatannya terutama dalam pola makan,” harapnya. [sul]