450 Siswa Antusias Ikuti Vaksinasi

Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Suharyanto saat pelaksanaan vaksin di Bojonegoro, Minggu (22/8). Ist

Surabaya, Bhirawa
Forkopimda Jatim menggalakkan pencapaian herd immunity bagi masyarakat Jatim. Guna mendukung pencapaian itu, Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Suharyanto meninjau pelaksanaan vaksinasi digelar di Kecamatan Pandangan, Kabupaten Bojonegoro, Minggu (22/8).
Kegitan yang menerapkan protokol kesehatan (prokes) ini dihadiri Forkopimda Jatim. Diantaranya Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa; Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Suharyanto dan Kapolda Jatim, Irjen Pol Nico Afinta. Serta mendapat pantauan dari Menteri Perhubungan Sekretaris Negara dan Menteri BUMN.
“Vaksinasi di Bojonegoro ini ditinjau langsung oleh Forkopimda Jatim. Pangdam V/Brawijaya beserta Forkopimda Jatim meninjau pelaksanaan vaksinasi yang dilakukan di SMPN 1 Padangan,” kata Kepala Penerangan (Kapendam) V/Brawijaya, Kolonel Arm Imam Haryadi.
Dijelaskan Imam, menteri yang hadir dalam kegiatan vaksinasi ini turut melakukan video conference (vicon). Vicon ini dilakukan bersama para tenaga kesehatan (nakes) yang ditunjuk sebagai tim vaksinator pada kegiatan vaksinasi ini.
Vaksinasi ini, sambung Imam, dilakukan kepada para siswa. Sebanyak 450 siswa antusias akan adanya vaksinasi ini. Tak hanya pelajar, serbuan vaksinasi di Bojonegoro ini juga menyasar para driver ojek online. Dan panitia menyediakan 100 dosis vaksin. “Targetnya 1.000 pemohon vaksin. Selain pelajar, ada juga para driver ojek online yang antusias akan serbuan vaksinasi ini,” ungkapnya.
Imam menambahkan, upaya penanganan Covid-19 ini dilakukan juga oleh Korem, Kodim dan Koramil jajaran Kodam V/Brawijaya. Seperti mendukung pelaksanaan PPKM, baik kegiatan yang dilaksanakan secara daring maupun turun langsung bersama-sama unsur Pemerintah setempat. “Dalam situasi dan kondisi seperti ini, kami juga memerlukan kerjasama dari seluruh lapisan masyarakat. Terutama dalam hal pencegahan penyebaran Covid-19,” imbaunya.
Imam berpesan kepada masyarakat untuk terus menerapkan prokes 5M. Yaitu memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas. Sehingga vaksinasi yang sudah dilakukan dapat bekerja maksimal dengan bantuan penerapan protokol kesehatan.
“Meski sudah divaksin, saya mengimbau masyarakat untuk tetap taati protokol kesehatan. Dengan harapan seluruh warga Jawa Timur, khususnya Surabaya diberikan kesehatan dan selalu dalam lindunggan Allah SWT,” pungkasnya. [bed]

Rate this article!
Tags: