50 Anggota Dewan Tingkatkan Kemampuan dengan Bimtek

Untuk meningkatkan SDM anggota DPRD Kab Gresik ikuti Bimbingan Teknis.

Gresik, Bhirawa.
Peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) pada anggota dewan terus dilakukan, salah satunya dilakukan bimbingan teknis (Bimtek). Upaya ini dilakukan agar pada pembahasan anggaran, rancangan peraturan daerah (Ranperda) bisa maksimal. Sehingga kebutuhan kesejahteraan masyarakat, yang diperjuangkan bisa dilaksanakan sepenuhnya oleh pemerintah daerah.
Acara Bimtek yang diikuti 50 anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Gresik diselengarakan di Malang selama tiga hari. Menghadirkan beberapa narasumber yang kopetitif, sebagai peran legislatif terhadap pembangunan daerah berkedudukan sejajar dengan Bupati. Sesuai UU Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah, kinerja dan pengetahuan harus di tingkatkan.
Menurut Wakil Ketua DPRD Gresik, Sholihuddin SH, kegiatan Bimtek wajib diikuti seluruh anggota dewan yang berjumlah 50 orang. Pelaksanaan sekarang merupakan yang pertama di tahun 2017, dari total jumlah maksimal delapan kali Bimtek sesuai amanah Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri).
”Kalau di Gresik, biasanya (Bimtek) hanya antara empat sampai enam kali saja. Dalam pelaksanaan kali ini, dewan menggandeng Universitas Muhamadiyah Malang (UMM) dan Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (FITRA) sebagai narasumber. Adapun materinya antara lain Prosedur Penyusunan dan Pembahasan Perda, Optimalisasi Peran DPRD Dalam Perencanaan dan Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah, serta Peran Banmus, Balegda dan Badan Kehormatan (BK) Dalam Meningkatkan Kinerja DPRD,” ujarnya.
Materi-materi itu sangat penting, untuk peningkatakan kinerja legislatif dalam pembangunan daerah. Khususnya, terkait peran DPRD dalam perencanaan dan evaluasi kinerja. Sebab DPRD berkedudukan sejajar dengan Kepala Daerah, ubtuk itu perlu peningkatan SDM yang seimbang.
Sholihuddin juga menjelaskan, dengan peningakatan SDM melalui Bimtek. Diharapkan peran dewan harus benar-benar maksimal di setiap melakukan perencanaan pembangunan, sesuai Tugas Fingsi Pokok (Tupoksi) dan pengawasan terhadap kontrol pada pemerintah. Baik perencanaan, penganggaran, dan pelaksanaan.
Hal senada dikatakan Anggota DPRD Gresik, Noto Utomo, Bimtek sangat dibutuhkan anggota dewan. Sebagai tambahan pengetahuan dengan narasumber benar-benar menekankan dalam pembuatan program harus disertai dengan perencanaan matang. Guna mengurangi kemungkinan gagalnya pelaksanaan program, yang dilakukan oleh pemerintah pada khususnya.
Seperti tentang rencana pembuatan Peraturan Daerah (Perda) harus direncanakan dengan matang sesuai dengan kebutuhan sekarang. Dan sinergikan antara program eksekutif dan legislatif, sebab dalam pokok-pokok pikiran (Pokir) DPRD Gresik, harus ada keterkaitan saling mendukung. ”Ini dilakukan agar perencanaan kesejahteraan masyarakat bisa terwujud, dengan program dan setuhan kegiatanya,” pungkasnya. [kim.adv]

Tags: