50 Penyandang Disabilitas Kabupaten Mojokerto Divaksin Covid-19

50 Penyandang Disabilitas Kabupaten Mojokerto Divaksin Covid-19.

Kab.Mojokerto. Bhirawa
Sedikitnya 50 orang penyandang Disabilitas yang ada di wilayah Kabupaten Mojokerto, kini mulai divaksin Covid-19. Secara massal.

Kapolres Mojokerto AKBP Dony Alexander yang menjadi tuan rumah kegiatan vaksin, bersama Forkopimda Mojokerto yakni Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati, Dandim 0815 letkol Inf Beni Asman dan Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Mojokerto Gaos Wicaksono, yang mengawal langsung giat “Vaksinasi Merdeka Semeru” ini. Rabu 11/8/21.

Menurutnya, jika vaksin yang diberikan kepada penyandang Disabilitas kali ini berjenis vaksin Sinovac. Dengan vaksin ini diharapkan mampu mempercepat terbentuknya herd immunity.

“Vaksin ini akan diberikan setiap hari, secara bertahap sesuai yang diberikan Polri. Kami harap masyarakat yang belum vaksin, segera datang ke gerai-gerai vaksin di 14 titik tersebar di wilayah kami. Masyarakat juga bisa datang ke Koramil masing-masing. Pemda, TNI, Polri, kami semua bersinergi untuk langkah mempercepat herd immunity,” kata AKBP Dony Alexander.

Sementara itu Bupati Mojokerto. Ikfina Fahmawati menambahkan jika vaksin kali ini, Selain untuk warga masyarakat, Pemerintah Kabupaten Mojokerto juga memberikan kepada para Nakes.

Sebagai vaksin dosis ke -3 untuk memperkuat para nakes sebagai booster. yang pada hari selasa kemari dilakukan kepada 458 orang karyawan RSI Sakinah Sooko.

Vaksin jenis Moderna ini, hanya diberikan bagi para nakes sesuai Surat Edaran Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Nomor HK.02.01/1/1919/2021 tentang Vaksinasi Dosis Ketiga Bagi seluruh Tenaga Kesehatan, Asisten Tenaga Kesehatan dan Tenaga Penunjang yang Bekerja di Fasilitas Pelayanaan Kesehatan.

“Vaksin dosis tiga jenis Moderna ini hanya untuk para nakes. Semua jatahnya sudah dibagi pada semua faskes. Pelaksanaan akan dilakukan sendiri-sendiri. Kita semua berdoa agar vaksin booster ini, bisa menguatkan daya tahan tubuh para nakes, yang berisiko tinggi terpapar Covid-19 di tempat kerja,” jelas Bupati Ikfina. (min)

Bupati bersama forkopimda sedang mencocokkan data dengan orang yang hendak divaksin saat melakukan peninjauan vaksinasi terhadap 50 penyandang Disabilitas.

Tags: