500 Petani Dlanggu Dibantu Bibit JagungHibrida

59 kelompok tani sedang berkumpul di Balai Desa Kedungede guna membahas rencana tanam jagung bantuan dari pemerintah. [hasan amin/bhirawa]

59 kelompok tani sedang berkumpul di Balai Desa Kedungede guna membahas rencana tanam jagung bantuan dari pemerintah. [hasan amin/bhirawa]

Mojokerto, Bhirawa
Sedikitnya 500 petani di Desa Kedunggede dan desa sekitarnya yang masuk wilayah Kec Dlanggu, Kab Mojokerto kini bisa bernafas lega. Pasalnya dimusim tanam ke tiga yang segera dimulai akan mendapatkan bantuan bibit Jagung Hibrida dari pemerintah untuk lahan seluas 600 hektar milik sekitar 500 petani.
Hal ini merupakan hasil kerja keras Koramil Dlanggu yang bekerja sama dengan Badan Penyuluh Pertanian dan PPL setempat, hingga berhasil menyusun rencana definitif kebutuhan tanam petani sebelumnya yang telah dikabulkan pemerintah pusat guna mendukung swasembada pangan nasional.
Menurut Danramil Dlanggu, Kapten Inf Subagyo, musim tanam kedua akan selesai dan kini tanaman padi tinggal menunggu panen. Maka selaku pendamping petani perlu melakukan pertemuan dengan Kelompok Tani yang ada di wilayah Dlanggu, guna  mensosialisasikan  Gerakan Pengembangan Jagung Hibrida Tahun Anggaran 2016 yang ditempatkan di Balai Desa Kedung Gede, Kec Dlanggu, Kab Mojokerto.
”Tujuanya untuk mempersiapkan masa tanam berikutnya yang difokuskan pada Tanaman Jagung hibrida, sehingga PPL setempat bersama 59 kelompok tani melakukan pembahasan peningkatan tanaman jagung ke depan sebagai bentuk evaluasi dan mencari solusi terbaik, guna mensukseskan swasembada pangan,” kata Subagyo.
Lebih lanjut, dikatakan Subagyo, jauh hari pihaknya sudah lakukan penyusunan Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok Tani (RDKK) untuk menghadapi musim tanam ke tiga ini dan bersyukur bisa tersusun dengan baik. Artinya  ketersediaan pupuk sudah tercukupi, bahkan untuk Rencana dalam Musim Tanam ke depan, Dlanggu akan mendapat Bantuan Bibit Jagung Hibrida seluas 600 Ha dari pemerintah.
”Kami beserta PPL akan melakukan pengawalan mulai kegiatan penyerahan bantuan bibit jagung sampai dengan penanaman, serta pemanenan,” kata Subagyo. [min]

Tags: