Sejumlah pemilik media siber di Jatim mengikuti ”Workshop Profesionalisme, dan Peluang Bisnis Media Siber” di Graha Wartawan A. Aziz PWI Jatim di Jalan Taman Apsari Surabaya, Rabu (8/6) siang. [ist]
Surabaya, Bhirawa.
Sedikitnya 55 pemilik media siber di Jatim mengikuti ”Workshop Profesionalisme, dan Peluang Bisnis Media Siber” yang digelar Serikat Media Siber Indomesia (SMSI) Cabang Jatim di Graha Wartawan A. Aziz PWI Jatim di Jalan Taman Apsari Surabaya, Rabu (8/6) siang.
Workshop kali pertama diselenggarakan SMSI Cabang Jatim dengan harapan meningkatkan kualitas, dan kuantitas anggota SMSI Jatim. Kegiatan ini dibuka Ketua PWI Jatim, Drs. Akhmad Munir yang juga merangkap pembina SMSI Jatim.
“Kami harap seluruh anggota SMSI untuk segera melengkapi semua persyaratan sebuah perusahaan media siber. terutama terkait badan hukum, agar dibelakang hari tidak menemui persoalan, baik secara administrasi, jurnalis maupun hukum,” katanya.
Dikesempatan berbeda, pemateri yang dihadirkan adalah Budi Purnomo. Pelaku bisnis media siber asal Kota Jakarta yang telah sukses menjalankan roda perusahaan media secara profesional.
“Media online adalah portal berita masa depan, yang eksistensinya mampu menggeser dominasi media cetak. Akan tetapi kita tidak dalam rangka berkompetisi melainkan berpartisipasi guna memberikan informasi kepada masyarakat,” katanya.
Sandi Mardiansyah menambahkan, Metranet juga dihadirkan sebagai pemateri cara mendapatkan omzet iklan dari media siber. Termasuk didalamnya langkah-langkah media online guna bersaing dengan media mainstreem yang sudah besar.
“Langkah langkah media online guna bersaing dengan media mainstreem yang sudah besar. Media online dituntut berimprovisasi guna meningkatkan rating dan pendapatan. Mitranet yang memiliki solusi konkrit serta memudahkan pengelola media online, memberikan peluang bagi media-media yang sebelumnya biasa saja menjadi luar biasa,” tambahnya. [hel]
