57.850 Warga Sumenep Tercatat Buta Aksara

Buta AksaraSumenep, Bhirawa
Dinas Pendidikan Kabupaten Sumenep, belum berhasil mengentaskan 100 persen warganya dari buta aksara. Sesuai data di Disdik, dari total 134.540 buta aksara, baru bisa terentaskan 57 persen atau sekitar 76.687 orang dan sisanya masih mencapai 43 persen atau sekitar 57.850 orang.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sumeneo, A Sadik melalui kabid Pendidikan Luas Sekolah (PLS), Misbahul Munir menyatakan, hasil sensus badan pusat statistik (BPS) tahun 2010 diketahui, Sumenep memiliki 134.540 warga buta aksara. Agar mereka bisa terentaskan, mulai tahun 2011, Dinas Pendidikan terus menggalakkan program keaksaraan fungsional (KF) di berbagai wilayah kabupaten ujung timur pulau garam ini.
“Mulai tahun 2011 hingga sekarang sudah 57 persen atau 76.687 warga buta aksara di Sumenep sudah bisa keluar dari belenggu buta aksara melalui program keaksaraan fungsional (KF),” kata Misbahul Munir kepada wartawan, Rabu (7/9).
Ia menyampaikan, pada tahun 2011, sesuai rilis dari Pemerintah Propinsi Jawa Timur, Sumenep marupakan kabupaten tertinggi kedua jumlah warga buta aksara di Jawa Timur. “Namun, sampai saat ini masih belum ada rilis lagi dari Pemerintah Propinsi Jawa Timur terkait kabupaten mana yang memiliki warga buta aksara tertinggi. Apakah Sumenep masih masuk katagori tertinggi keberapa atau sudah tercatat sebagai kabupaten yang sukses menurunkan angka buta aksara,” paparnya. [sul]

Tags: