Sandy Gumulya
Jakarta, Bhirawa
Delapan petenis wanita Tanah Air akan berlaga dalam putaran pertama babak kualifikasi turnamen Indonesia PGN Women’s Circuit 2015 di komplek Rasuna Epicentrum Jakarta, Minggu (27/9).
Delapan petenis wanita, seperti dilansir situs resmi Federasi Tenis Internasional, Sabtu, yaitu Diandra Berliana, Shamira Azzahra, Arrum Damarsari, Joleta Budiman, Novela Rezha Millenia Putri, Nadhila Safira, Hernanda Melia Cholis, dan Shevita Aulana.
Sementara, lima petenis lain yaitu Faiza Munabari Saskia, Evita Febri Habsari, Samantha Nanere, Fadona Titalyana Kusumawati, dan Putri Sanjungan Insani mendapat undian bye dan langsung masuk putaran kedua babak kualifikasi turnamen berhadiah total 10 ribu dolar AS itu.
Indonesia juga menempatkan empat petenis wanita yaitu Rompies Jessy, Taher Vita, Nur Haliza Deria, dan Oxy Gravitas Putri sebagai pemain yang mendapatkan “wild card” dan langsung masuk babak utama yang akan digelar mulai Senin (28/9) hingga Minggu (4/10) itu.
Petenis lain Merah-Putih yaitu Beatrice Gumulya juga langsung masuk babak utama seri pertandingan tenis tingkat “pro circuit” itu setelah menjuarai seri Piala Wali Kota Surakarta untuk nomor ganda bersama Jessy Rompies.
Namun, Beatrice gagal masuk putaran final nomor pertandingan tunggal setelah ditaklukkan petenis Belanda Chayanne Ewijk dalam semifinal dengan skor 4-6, 2-6.
Petenis wanita yang menempati peringkat satu nasional itu sempat menyamakan kedudukan sementara 2-2, kemudian 3-3 dan meski akhirnya kalah dengan skor 3-6 atas Ewijk.
Beatrice pada set kedua sempat tampil lebih agresif dengan menekan lawan. Namun, Ewijk yang memiliki banyak pengalaman dan bola servis keras itu akhirnya mampu menyelesaikan set kedua dengan 2-6 dengan membutuhkan waktu satu jam 17 menit.
“Saya sudah berusaha bermain agresif menekan lawan. Namun, lawan bermain lebih bagus dan dia main mati-matian untuk bisa memenangkan pertandingan ini, agar mendapatkan poin, sehingga diseri selanjutnya tidak lagi melalui babak kualifikasi,” kata Beatrice usai pertandingan di Manahan, Solo, Sabtu. [ira.hel]
