Peserta kemah kepemudaan bertajuk Youth Camp Karang Taruna, di Pusat Inkubasi Bisnis (PIB) Desa Ringin Tunggal Kecamatan Gayam Kabupaten Bojonegoro, pada Jumat (3/3).
Bojonegoro,Bhirawa
Operator minyak dan gas bumi Lapangan Banyu Urip, ExxonMobil Cepu Limited (EMCL) bekerjasama dengan LSM Ademos menggelar kegiatan kemah kepemudaan bertajuk Youth Camp Karang Taruna, pada Jumat (3/3).
Bertempat di Pusat Inkubasi Bisnis (PIB) Desa Ringin Tunggal Kecamatan Gayam Kabupaten Bojonegoro, kegiatan ini diikuti oleh 80 aktivis karang taruna dari desa-desa sepanjang jalur pipa Proyek Banyu Urip.
“Selama tiga hari ini kita akan belajar bersama-sama mengenai organisasi, kepemimpinan, strategi komunikasi dan analisis gali potensi desa,” ungkap ketua Ademos, Mohammad Kundori.
Kundori menjelaskan, peserta kegiatan ini merupakan perwakilan dari Desa Jelu, Desa Wadang, Desa Jampet Kecamatan Ngasem, Desa Sumbertlaseh, Desa Ngulanan Kecamatan Dander, Desa Wedi, Desa Ngampel Kecamatan Kapas, dan Desa Leran Kecamatan Kalitidu.
“Kita bangun jiwa kemandirian, mental entrepreneur, dan kepedulian terhadap sesama, serta cinta pada bangsa dan negara,” tegas dia seraya menjelaskan bahwa kegiatan tersebut merupakan bagian dari rangkaian program pemberdayaan kartar dan obvitnas di Jalur Pipa.
Kundori mengatakan bahwa tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kapasitas karang taruna, baik? dari sisi organisasi, kepemimpinan, strategi komunikasi dan menggali potensi yang dimiliki oleh desa untuk kemudian dikembangkan.
Perwakilan EMCL, Ichwan Arifin mengungkapkan, ?EMCL selalu berusaha memberikan kontribusi positif bagi masyarakat, terutama pemuda-pemuda yang berada pada usia-usia produktif.
“Dan kami anggap Ademos mempunyai kemampuan dalam melakukannya dan memiliki hubungan yang baik dengan Kartar,” tuturnya.
Ichwan menambahkan, melalui program ini EMCL berharap bisa menjadi bagian dari penggerak pembangunan manusia di Bojonegoro, khususnya daerah operasi EMCL. Kata dia, dengan pembangunan sumber daya manusia yang konsisten dan berkesinambungan, pembangunan infrastruktur akan mudah dilakukan.
“EMCL bersama pemerintah terus berkomitmen untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat,” ucap dia.
Sementara itu, Ketua Forum Pengurus Karang Taruna (FPKT) Kabupaten Bojonegoro, Doni Bayu Setiawan, mengatakan bahwa Youth Camp ini sangat bagus bagi perkembangan Karang Taruna.
“Dengan adanya kegiatan seperti ini maka akan meningkatkan kapasitas Kartar baik dari segi skill maupun juga peningkatan jaringan bagi Karang Taruna,” jelas pemuda yang juga menjadi anggota Komisi A DPRD Kabupaten Bojonegoro.
Youth camp 2017 ini dibuka oleh perwakilan dari perwakilan dari Dinas Sosial Kabupaten Bojonegoro, Ahmad Erfan
Dalam sambutannya, pria yang menjabat seabagi Kabid Bidang (Kabid) Keagamaan dan Organisasi Sosial tersebut berpesan kepada Kartar untuk mengikuti kegiatan ini dengan sungguh-sungguh.
“Adik-adik Kartar yang berkesempatan untuk mengikuti kegiatan ini, agar mengikutinya dengan maksimal, sehingga nanti setelah pelatihan dapat membagi keilmuan yang didapat kepada teman-teman yang lain yang tidak dapat mengikuti kegiatan ini,” tuturnya.
Youth camp ini merupakan bagian dari rangkaian tahapan program pemberdayaan kartar dan obvitnas 2017 yang di prakarsai oleh EMCL dan difasilitasi oleh Ademos. [bas]
