86 PMIB Asal Jatim Tiba Melalui Soetta

Kepala Disnakertrans Jatim, Himawan Estu Bagijo.

Pemprov, Bhirawa
Sebanyak 86 PMIB (Pekerja Migran Indonesia Bermasalah) telah datang dari Malaysia melalui Bandara Udara Soekarno Hatta diDKI Jakarta, Kamis (4/8). Lebih lanjut mereka akan menjalani karantina mandiri selama 4 hari, diperkirakan sampai Surabaya pada Selasa (9/8).
Kepala Disnakertrans Provinsi Jatim, Himawan Estu Bagijo menyampaikan, sebenarnya ada 185 orang PMIB dan di dalamnya sebanyak 86 orang warga Jatim. “Dari 86 orang, terdapat Lansia 6 orang, sakit 7 orang, ibu dengan anak 7 oramg, dan lainnya (kondisi sehat) sebanyak 66 orang,” katanya, Kamis (4/8).
Himawan menyampaikam, dari total 86 PMIB terdapat 29 perempuan dan 57 laki-laki. Dilihat dari daerah asalnya, dari Surabaya 3 orang, Gresik 4 orang, Lumajang 5 orang, Mojokerto 2 orang, Jember 16 orang, Pasuruan 2 orang.
Kemudian juga ada dari Pamekasan 9 orang, Sidoarjo 3 orang, Sampang 8 orang, Kediri 6 orang, Situbondo 2 orang, Bangkalan 4 orang, Probolinggo 1 orang, Lamongan 3 orang, Sumenep,2 orang, Bondowoso 1 orang, Banyuwangi 6 orang, Tulungagung 5 orang, dan selanjutnya Malang, Trenggalek, Madiun dan Blitar masing-masing 1 orang.
Untuk PMI baik yang sudah maupun belum vaksin selanjutnya menjalani karantina selama 4 hari di Wisma Atlit Kemayoran Jakarta. Selanjutnya pusat akan berkoordinasi dengan masing-masing daerah untuk kepulangan PMIB ke daerah asal.
Di Jatim, lanjut Himawan, data PMI dilakukan pemilahan hingga kabupaten/kota dan dikomunikasikan kepada kab kota untuk penjemputan. Bagi kabupaten/kota yang tidak mampu menjemput akan difasilitasi oleh Disnakertrans Provinsi Jatim.
“Untuk shelter transit, kami siapkan di Shelter PMI UPT P2TK Jl Bendul Merisi, Surabaya. OPD lain yaitu Dinsos Provinsi juga direncanakan merapat dan bersinergi dengan Disnaker untuk fasilitasi kepulangan,” katanya. [rac.wwn]

Tags: