Maju Pilgub Jatim, Sekdaprov Dikabarkan Lakukan Lobi Elit Partai

DPRD Jatim, Bhirawa
Menjelang pelaksanaan Pilgub Jatim pada 2018, terus bermunculan sejumlah nama yang diprediksi maju dalam pertarungan Pilgub Jatim. Setelah muncul sejumlah nama dari kalangan birokrat di lingkup Pemprov Jatim yang dinilai layak maju bursa, kini mencuat nama Sekdaprov Jatim Dr H  Akhmad Sukardi MM.
Menurut sumber resmi yang ada di DPRD Jatim,  diam-diam Sekdaprov jatim Akhmad Sukardi intens membangun komunikasi dan mendekati jajaran elit partai di tingkat pusat. Komunikasi tersebut dibangun  untuk check sound di Pilgub Jatim.
“Menjelang momen Pilgub Jatim, Pak Sekda semakin sering mendekati jajaran elit partai di tingkat DPP, kalau tidak untuk persiapan maju Pilgub Jatim lalu untuk apa. Apalagi Pak Sekda kan bukan orang partai,” tegas politisi yang duduk sebagai salah satu pimpinan komisi ini, Selasa (4/4).
Dikonfirmasi terpisah, Sekdaprov Jatim Akhmad Sukardi menjelaskan jika kabar dirinya melakukan lobi ke elit partai untuk persiapan maju Pilgub Jatim itu tidak benar. Selama ini dia mengaku tidak kemana-mana. “Tidak benar itu. Saya selama ini tidak kemana-mana. Bahkan Sabtu Minggu saya tetap di rumah. Saya khawatir nanti kalau diberitakan banyak orang-orang datang kesini untuk jadi tim sukses,”tegasnya yang diklarifikasi lewat telepon genggamnya.
Sementara itu Agus Mahfud Fauzi selaku konsultan Politik Bangun Indonesia menyampaikan, jajaran di elit Pemprov Jatim memiliki peluang yang sama sebagai bakal calon di pertarungan Pilgub Jatim, tapi tidak semua elit di Pemprov Jatim benar-benar memiliki kekuatan hingga tingkat bawah.  Bisa jadi hanya dikenal di tingkat elit seperti Sekdaprov Jatim Akhmad Sukardi, saat ini sosoknya sebatas hanya dikenal di kalangan elit partai, sedangkan untuk maju Pilgub Jatim tidak cukup hanya modal dikenal di kalangan elit.
“Pendekatan yang dilakukan Pak Sekda bisa jadi untuk menunjukkan atau menyakinkan pada bakal calon gubernur lainnya, bahwa dirinya ada dan memiliki kekuatan yang sudah berjalan dan sedang berjalan, karena posisinya sah sebagai Sekdaprov Jatim,” ungkap mantan Komisioner KPU Jatim ini.