Abah Anton Pesan RW Tangguh, Harus Membawa Manfaat bagi Warga Sekitar

Kota Malang, Bhirawa

Tokoh Masyarakat Kota Malang H. Anton, saat menghadiri peresmian RW Tangguh dan Lumbung Pangan, RW 1 Kelurahan Tologomas Kecamatan Lowokwaru,  Kota Malang, Jumat 29/5 kemarin, berpesan bahwa Kampung Tangguh harus membawa manfaat bagi masyarakat sekitat.

Menurut mantan Wali Kota Malang itu, Kampung Tangguh dan Lumbung Pangan itu, merupakan upaya gotong royong masyarakat. Makanya nilai manfaat itu harus dirasakan oleh warga sekitar.

“Sebaiknya dilalukan sosialisasi, agar keberadaan RW Tangguh dan Lumbung Pangan,  memiliki nilai lebih bagi masyarakat,”ujar peria yang karib dipanggil Abah Anton itu.

Ia juga mengingatkan pentingnya bersinergi semua pihak, Masyarakat, Pemerintah TNI dan Polri, bersatu padu, akan sangat mudah untuk menangani persoalan apapun yang terjadi.

“Jangan sampai ada yang melemahkan kita, ini sebuah cara bagaimana bergotong royong, makanya jangan segan-segan melakukan sosialisasi, dan evaluasi secara priodik, agar tahu dimana letak kekuranganya,”sambungnya. 

Diakui dia selama musim Covid 19, banyak sekali masyarakat yang  menyampaikan keluh kesah kepada dirinya, terkiat dengan ketersedia bahan pangan. Itu harus ada solusi agar masyarakat kecil tidak sampai kelaparan.

Sementara itu Dandim 0833 Kota Malang Letkol Tomi Anderson,  mengawali pidato persmian RW Tangguh dan Lumbung Pangan RW 1 Tlogomas mengatakan, konsep Kampung Tangguh, didigodok di UB beberapa waktu yang lalu.

Namun menurut Tomi, Kampung Tangguh itu, sebenarnya membangkitkan kembali nilai-nilai. gotong royaong yang telah dicontohkan para nenek moyang terdahulu.

“Kota Malang potensinya besar untuk mewujudkan kebersamaan tersebut. Salam satu jiwanya, yang merupalan simbul kebersamaan luar  biasa. Saat sulit di masa pandemi Covid 19, masyarakatnya solid dan  perdulinya bankit,”ujarnya.

Dijelaskan dia, Kampung Tangguh atau RW Tangguh itu, meliputi beberapa aspek, yakni tangguh terhadap Covid 19, dan tangguh akan dampak sosoialnya,  tangguh Sumber Daya Manusianya (SDM) dan tangguh dalam pengelolaan informasi.

“Pengelolaan informasi itu sangat penting, agar masyarakat tidak menerima informasi setengah-setengah, atau tidak mudah menerima berita hoax, karena berita hoax jika tersebar akan membahayakan bagi masyarakat,”sambungnya.

Pihaknya juga mengingatkan bahwa Covid 19 belum selesaai, karena itu masyarakat diminta untuk terus waspada dan selalu menjaga kesehatan.

“Pembatasan Sosial Bersekala Besar atau (PSBB)  memang sudah selesai tetapi Covid 19 belum berakhir, bahkan masih terus bertambah, makanya masyarakat diminta tetap waspada, dengan menerapkan pola hidup sehat dan selalu mematuhi protokol kesehatan, rajin cuci tangan pakai sabun, selalu bermasker saat diluar, dan menerapkan sosial dan psycal distancing,”pungkasnya. (mut)    

Tags: