Kota Kediri, Bhirawa
Pengusaha pemilik hotel Bukit Daun, Adi Suwono menjadi salah satu kandidat kuat yang bakal mendampingi calon dari PDIP Samsul Ashart, dalam Pilwali Kota kediri. Sementara Sudjono Teguh Wijaya memiliki peluang besar mendapatkan rekomendasi dari PPP Kota Kediri.
Adi Suwono yang berberlatar belakang pengusaha ini mengaku siap mendampingi mantan Wali kota Kediri Samsul Ashar untuk bertarung melawan petahana di Pilkada Kota Kediri tahun 2018. Keyakinannya semakin matang setelah partai berlogo banteng moncong putih ini memberikan restu jika dirinya pantas menjadi Wakil Wali kota Kediri dengan mendampingi Samsul Ashar.
Bahkan, pria kelahiran Jalan Stasiun Kota Kediri ini mengaku yakin seratus persen mendapat rekom dari DPP PDI Perjuangan usai beberapa proses yang dilalui. Meskipun hanya menjadi wakil walikota, ia optimis tetap bisa memberikan kesejahteraan masyarakat Kota Kediri. Tak hanya itu, keinginanya menjadi pemimpin tak lain untuk menjadikan Kota Kediri menjadi kota bebas korupsi.
“Saya ingin berkarya dengan keahlian saya. Salah satunya cara dengan memajukan Kota Kediri tanpa korupsi serta mensejahterakan masyarakat. Saya pribadi ingin membuat Kota Kediri menjadi kota yang dikenal dengan wisata budayanya,” ujarnya
Sementara dalam Rapat Pimpinan serta penyampaian visi -misi calon Wali Kota dari PPP di Hotel Penataran Sudjono memiliki peluang besar mendapatkan rekomendasi dari PPP , hal ini dikatakan oleh Sekertaris DPW PPP jatim Didik Norman Zein saat ditanya wartawan usai Rapim.
“Memang sebelum acara dimulai saya sempat bicara dengan temen-temen DPC, dan memang kearah sana, bagaimana dengan pak jono, saya sebagai DPW silahkan , kalau memang dalam Rapim diputusi dan PAC- PAC bisa membuat pandangan umum tentang pak Jono silahkan saja, dan hasil Rapim ini segera dikirim agar kita bisa menindak lanjuti” kata Didik Zein
Kendati demikian Didik zein juga menegaskan jika tetap kan menggodok nama-nama yang mendaftar, temasuk dari calon dari internal, dalam pemberian rtekopm akan tetap dilakukan secara prosedural sesuai , artinya dari dua calon tersebut mana yang memiliki elektabilitas yang bagus. Sedangkan untuk rekomnya akan dirturunkan pada bulan desember atau akhir november.
Diketahui, dalam pendaftaran di PPP ada dua calon nama, diantaranya adalah sekrtaris DPD Golkar Sudjono Teguh Wijaya dan dari kader internal PPP Abdul Muktadir. Sedangkan yang mendaftar dio DPC PDIP adalah Samsul Ashar, Sudjono, sedangkan untuk wakil ada tiga nama diantaranya adalah Fatmawati, Teguh Junaidi dan Adi Suwono.
Sudjono sendiri mengundurkan dieri setelah berhembus kabar jika bakal dipasangkan dengan Samsul Ashar, padahal dirinya mendaftar sebagai Wali Kota, sedangkan Fatmawati yang mendaftar sebagai wakil juga mengundurkan diri. [van]