Agen Semen di Mojokerto Kian Merugi

SemenKab Mojokerto, Bhirawa
Sejumlah agen semen yang berniaga di Mojokerto mengaku mengalami kerugian besar. Hal ini menyuusl Kebijakan Presiden Joko Widodo menurunkan harga jual semen Rp3 ribu per zak.
Kepastian penurunan harga semen secara mendadak itu membuat agen semen menanggung kerugian jutaan rupiah. Pasalnya, ribuan zak semen yang terlanjur dibeli agen terpaksa dijual dengan harga Rp1.750 lebih rendah dibandingkan harga beli mereka di tingkat distributor.
Kerugian itu, salah satunya dialami Candra Islamsis, pemilik Toko Bahan Bangunan Indah Jaya di Desa/Kec Jetis, Kab Mojokerto. Kebijakan pemerintah menurunkan harga semen Rp3 ribu per zak terlalu mendadak.
Situasi ini berdampak 4 ribu zak semen yang terlanjur dia beli dari distributor di Surabaya, mulai hari ini harus dijual dengan harga lebih rendah alias merugi. Setiap zak semen kemasan 40 Kg itu dibeli Rp59.250. Menyusul turunnya harga semen, selanjutnya terpaksa dijualnya Rp57.500 per zak atau Rp1.750 lebih rendah. Padahal sebelumnya, harga jual semen ke konsumen Rp60 ribu per zak.
”Padahal saya punya Stok 4 ribu zak yang dibeli dengan harga lama tanggal 13 Januari lalu sebelum ada pengumuman dari pemerintah. Kami terpaksa harus mengikuti harga ketentuan pemerintah. Soal kerugian mencapai Rp7 juta, itu belum termasuk ongkos kuli angkut,” jelas Candra ditemui Senin (19/1) kemarin.
Candra menuturkan, kerugian itu belum termasuk biaya kuli angkut yang harus ditanggung sendiri. Untuk mengangkut 4 ribu zak semen, dia harus mengeluarkan dana Rp1,4 juta. ”Mulai hari ini, harga beli di distributor Rp56.250 per zak, harga jual ke konsumen Rp57.500 per zak,” imbuhnya.
Candra berharap, ada kebijakan dari tingkat distributor maupun perusahaan semen agar para agen bisa menjual dengan harga lama, yakni Rp60 ribu per zak. HarusĀ  ada solusi dari distributor soal barang yang terlanjur distok supaya bisa dijual dengan harga jual yang lama. [kar].

Rate this article!
Tags: