Air Sumur Tak Layak Konsumsi, Warga Desa Pagerwojo Sidoarjo Butuh Air Bersih

Foto ilustrasi Warga Desa Pagerwojo beli dari penjual air bersih keliling, karena air sumurnya tidak layak konsumsi.

Sidoarjo, Bhirawa
Warga desa Pagerwojo Kecamatan Buduran, sudah sangat lama membutuhkan suplay air bersih yang layak minum. Karena pengaruh kepadatan penduduk di desa yang padat penduduk tersebut, mengakibatkan kualitas air tanah di desa itu menjadi tidak layak konsumsi lagi.

Diutarakan oleh Hariono, salah satu ASN Pemkab Sidoarjo yang juga warga Desa Pagerwojo, air dari sumur milik warga desa, warnanya kekuning-kuningan dan berbau. Sehingga tidak lagi dikonsumsi untuk keperluan memasak.

“Tidak hanya itu saja, air sumurnya juga banyak mengandung zat besi dan kapur. Sehingga keramik di bak kamar mandi cepat menjadi hitam dan kuning,” ujarnya, Selasa (16/6) kemarin.

Namun, yang disayangkan dari pihak PDAM Sidoarjo kenapa hingga saat ini tidak masuk ke desa itu. Dulu sempat memasang pipa, namun hingga saat ini tidak ada kelanjutannya.

Menurutnya, kalau PDAM ada kemauan untuk memasang pipa jaringan ke desa dekat wilayah kota Sidoarjo itu, pasti akan mendapat respon positip dari warga desa.

Ia menganggap aneh, karena selama ini jaringan pipa PDAM tidak sampai masuk ke desa tersebut. Padahal Desa Pagerwojo tersebut, lokasinya diapit sejumlah perumahan besar. Seperti Taman Tiara, Graha Anggrek dan Citra Garden.

“Kalau PDAM mau, tidak sulit mencari pelanggan disana. Tinggal kemauan dan komitmen saja. Anggaran PDAM kan miliaran,” ujarnya.

Menurutnya jaringan pipa PDAM Sidoarjo harus segera masuk ke desa Pagerwojo. Karena itu untuk kepentingan orang banyak dan bermanfaat bagi warga desa yang sudah lama membutuhkan air bersih.

Karena tidak ada air bersih dari PDAM, warga desa di selama ini untuk konsumsi air minum, selain membeli dari air isi ulang juga membeli dari pedagang air keliling yang
yang lewat kampung mereka.

Sementara itu, dari evaluasi Dinas Perumahan, Permukiman, Cipta Karya dan Tata Ruang Kab Sidoarjo, sebagian besar desa di wilayah Kab Sidoarjo ini memang sangat membutuhkan air bersih yang layak.

Menurut Kasi Air Bersih dan Sanitasi Dinas Perkim Kab Sidoarjo, Heri Purwanto ST, karena sumur-sumur warga desa di Kab Sidoarjo, termasuk menggunakan air dari sumur dangkal, yang saat ini kondisinya banyak terkontaminasi sumber air yang tidak sehat.

Misalnya terkontaminasi dari rembesan air kali di Kab Sidoarjo yang saat ini banyak menjadi buangan limbah, rembesan dari air hujan dan rembesan air dari septic tank. (kus)

Tags: