Soekardo
Banyak cara dilakukan Pemprov Jatim untuk merangsang warga gemar makan ikan. Salah satunya dengan menggerakkan Dharma Wanita Persatuan (DWP) Provinsi Jatim dalam aktivitasnya untuk mempelopori gerakan gemar makan ikan. Dan salah satu implementasinya, DWP menggelar lomba memasak olahan serba ikan untuk anggotanya dalam memperingati HUT DWP ke-15 di Ruang Bhinaloka, Selasa (30/12).
“Saya senang DWP menggelar lomba memasak olahan serba ikan. Kegiatan semacam ini mampu memacu ibu-ibu untuk berkreasi menyajikan masakan serba ikan di rumahnya. Apalagi ikan sangat baik bagi tubuh manusia karena banyak mengandung zat-zat yang dibutuhkan seperti protein, mineral, asam amino dan terutama omega-3,” kata Asisten Administrasi Umum Setdaprov Jatim Soekardo.
Mantan Sekretaris DPRD Jatim ini mengatakan ibu-ibu diharapkan tak hanya menyajikan masakan bak kelas rumah makan ternama di atas meja lomba saja, tetapi juga bisa menyajikannya di meja makan rumahnya sendiri. “Jika ibu-ibu terampil membuat masakan ikan dengan rasa enak dan disajikan secara sempurna, tentu suami berangkat kerja dengan senang. Imbasnya suami bisa fokus kerja, anak-anak juga fokus belajar karena perut tidak kelaparan saat berangkat ke sekolah,” katanya.
Di sisi lain, lomba semacam ini mampu meningkatkan konsumsi ikan di Jatim. Menurut Soekardo, Provinsi Jatim di bawah kepemimpinan Gubernur Dr H Soekarwo menargetkan konsumsi ikan oleh masyarakat menyamai konsumsi ikan secara nasional yakni 35 kg/kapita per tahun. Saat ini konsumsi ikan di Jatim baru 25 kg/kapita per tahun. Angka ini sudah meningkatkan dibanding pada 2010 yang hanya 19 kp/kapita per tahun. “Peningkatan target konsumsi ikan ini tidak lepas dari potensi hasil laut terutama ikan laut yang berlimpah hampir di seluruh wilayah perairan yang dimiliki Jatim,” katanya.
Terkait lomba memasak olahan serba ikan, ada 11 biro di lingkungan Setdaprov Jatim yang berpartisipasi dalam kegiatan ini. Dari hasil penjurian oleh tim juri, terpilih juara I Biro Umum, juara II Biro Administrasi Pembangunan, juara III Biro Administrasi Perekonomian. [tis]
