Khoirul Munir SAg MPDi
Khoirul Munir SAg MPDi
Sejak lulus dari sarjana tahun 1996 silam, Khoirul Munir tidak langsung menjadi ASN. Selama bertahun tahun Munir-panggilan akrabnya, harus rela menekuni sebagai guru honorer di sejumlah sekolah.
Yang pertama mengabdi sebagai pengajar di SD Islam Nurul Anshar Panji Situbondo; SDN 7 Patokan Situbondo dan SMAN 1 Situbondo. Seiring waktu berjalan, Munir mulai mencoba ikut seleksi ASN. Rupanya rejeki sedang berpihak kepada Munir dan akhirnya baru tahun 2005, alumnus PGAN Situbondo tahun 1991 itu berhasil diterima sebagai aparatur sipil negara (ASN).
Munir menambahkan, sejak resmi menyandang ASN kala itu, dua lembaga sekolah yang selama ini menaunginya, saling berebutan untuk tetap ditempati Munir mengajar. Akhirnya Munir berketetapan hati untuk mengabdi sebagai ASN di SDN 7 Patokan Situbondo. Dua lembaga lainnya SD Islam Nurul Anshar dan SMAN 1 Situbondo harus ia tinggalkan karena MUnir diminta untuk memilih salah satu lembaga sekolah saja. “Saya akhirnya bulat memilih mengabdi di SDN 7 Patokan Situbondo,” tegas Munir.
Masih kata Munir, selama mengabdi di SDN 7 Patokan, Munir terus mengasah ilmunya. Apalagi sudah berhasil menyandang S2 dari sebuah PTS di Jombang Jatim. Seiring dengan membludaknya terapan tehnologi informasi, Munir mulai merealisasikan ilmu yang dimiliknya kepada siswa siswinya. Dari sanalah, Munir terus mengalami perkembangan yang pesat dalam penguasaan sistem pembelajaran dengan TI (tehnologi informasi).
“Saya mencoba mengajak siswa untuk tidak belajar secara monoton. Semua peserta didik saya ajak belajar dengan inovasi baru yang bersentuhan dengan tehnologi informasi,” ucap Munir.
Dengan penguasaan ilmu yang kaya dengan tehnologi informasi itu, Munir lalu menyebarkan luaskan pembelajaran dengan TI kepada sesama guru di SDN 7 Patokan Situbondo. Lambat laun, Munir terus menularkan ilmu yang dikuasainya kepada guru di SD lain yang ada di Kabupaten Situbondo. Hingga saat ini, aku Munir, banyak metode pembelajaran yang ia sebarkan sudah meluas dikalangan para guru di Situbondo. “Untuk itu saya tak bosan bosan mengajak para guru untuk terus berinovasi dengan sitem pembelajaran yang modern. Utamanya dengan sistem TI,” ajak Munir. [awi]
