Akper Gresik Resmi Merger dengan Unair

Bupati Sambari dan Kasubdit Penataan Kelembagaan Kemenristekdikti, Sylvia Supartiningsih terima kalungan bungah. [kerin ikanto/bhirawa]

Gresik, Bhirawa
Akademi Keperawatan (Akper) Gresik resmi merger dengan Universitas Airlangga (Unair) Surabaya. Merger itu ditandai prosesi penandatanganan berita acara serah terima Akper Gresik dan Akper Lamongan kepada Kemenristekdikti dan Unair bertempat Aula Amerta, Kampus Unair C Mulyorejo, Surabaya, Rabu (11/10) kemarin.
Penandatanganan berita acara serah terima dilakukan dari Bupati Gresik, Sambari Halim Radianto kepada Sylvia Supartiningsih, Kasubdit Penataan Kelembagaan Kemenristekdikti dan dilanjutkan kepada Prof Dr Moh Nasih, Rektor Unair.
Bupati Sambari mengaku senang penyatuan (merger) antara Akper Gresik dengan Unair Surabaya. Karena Unair merupakan salah satu perguruan tinggi favorit di Jatim. Merger kali ini tambah Bupati, diharapkan dapat menambah wajah baru Gresik di bidang pendidikan serta berdampak positif perekonomian masyarakat Gresik.
”Kami ikut saja apa yang sudah menjadi kesepakatan bersama. Namun, kami tetap meminta pendampingan dengan pihak terkait agar tidak terjadi permasalahan di kemudian hari,” harap Bupati.
Dikatakan Bupati, meger itu merupakan tanggung jawab bersama dan untuk kepentingan pendidikan. Bupati setuju dengan berbagai kesepakatan yang akan dilakukan. Asalkan sesuai dengan peraturan yang berlaku. ”Terkait dengan tenaga pendidik, kami siap mengikuti aturan yang ada,” kata Bupati.
Sementara, Rektor Unair, Prof Nasih mengatakan, terkait peralihan ini, pihaknya meminta kepada Pemkab Gresik agar senantiasa memberikan dukungan dan support dengan program yang telah dicanangkan. Kendati demikian, proses pembelajaran yang dikelolah pengurus lama di Akper Gresik, diharapkan tuntas hingga akhir semester ini. ”Hal ini supaya mempermudah proses administrasi dan pengelolaan dari pengurus lama ke pengurus baru,” kata Nasih. [eri]

Tags: