Akselerasi Pengentasan Kemiskinan Lewat Program Ramadan ACT 2019

ACT mengajak umat Muslim untuk memperbanyak amal pada bulan suci Ramadan, Rabu (24/4). [trie diana/bhirawa]

Surabaya, Bhirawa
Menyambut bulan suci Ramadan, Aksi Cepat Tanggap (ACT) mengajak muslim sedunia memperbanyak amal saleh melalui program kemanusiaan di pelosok Indonesia hingga berbagai belahan dunia yang terangkum dalam program Ramadan bertema Marhaban Yaa Dermawan. ACT juga mengajak para stakeholders untuk menjadikan Ramadan sebagai bulan akselerasi kedermawanan.
Dari kantor pusat ACT di Jakarta Presiden ACT, Ahyudin mengatakan Ramadan merupakan bulan terbaik dan termulia dari semua bulan yang senantiasa dijadikan momentum pelipatgandaan ikhtiar dan amalan terbaik umat Muslim. “Sekalipun Indonesia masih disibukkan dengan tema politik, Ramadan merupakan momen menyatukan berbagai perbedaan. Di bulan yang suci ini, kita harus selalu ingat bahwa ekonomi sejumlah negara yang berpenduduk mayoritas Muslim masih mengkhawatirkan, khususnya akibat konflik yang berkepanjangan, baik internal maupun eksternal,” paparnya, Rabu (23/4).
Sejalan dengan itu, Branch Manager ACT Jawa Timur Wahyu Sulistianto Putro mengungkapkan, program Marhaban Yaa Dermawan hadir karena ACT meyakini Indonesia masih dipenuhi oleh masyarakat yang memiliki jiwa dermawan.
“Kami meyakini semua umat selalu merindukan kedatangan Ramadan, begitu pun sebaliknya, Ramadan juga sangat merindukan adanya orang yang dermawan. Ramadan adalah momen terbaik bagi para dermawan untuk kemudian menebar amalan kebaikan. Tujuan finalnya, program-program yang diberikan juga bisa berperan sebagai pengentas kemiskinan,” terang Wahyu.
Adapun spirit menebar amalan kebaikan di bulan Ramadhan tidak hanya untuk masyarakat prasejahtera di ibukota, tetapi juga ke tepian dan pelosok negeri lewat Kapal Ramadan. “Kami juga akan memberangkatkan Kapal Ramadan dari lima titik dengan membawa paket-paket pangan. Insya Allah kami akan menyasar ratusan ribu masyarakat prasejahtera di seantero nusantara,” tambahnya.
Sementara itu, untuk menyosialisasikan program bantuan kemanusiaan global, ACT juga menghadirkan warga Gaza, Palestina. Sebut saja, Syeikh As’ad Hammouda. Pria yang berlatar belakang jurnalis sebuah televisi di Gaza ini menceritakan bagaimana kondisi warga Palestina yang sangat membutuhkan bantuan dari seluruh dunia. Ia juga menyampaikan bahwa seluruh bantuan yang masuk ke Palestina, bantuan dari masyarakat Indonesia yang paling besar. Tentu saja, ACT berharap kedermawanan masyarakat Indonesia ini makin meningkat di bulan Ramadan yang akan datang. [iin]

Tags: