Aksi Sigap Warga dan BPBD, Kebakaran Hutan Klemuk Tak Membesar

Petugas Gabungan saat melakukan pemadaman sisa- sisa api pada kebakaran di hutan Bukit Klemuk Kota Batu

Kota Batu, Bhirawa
Reaksi dan aksi cepat dilakukan Tim Penanggulangan Bencana (TPB) BPBD Kota Batu ketika mendapatkan laporan adanya kebakaran hutan di Bukit Klemuk Kota Batu, Rabu (14/8) pukul 21.15 WIB.
Bersama para relawan, mereka langsung melakukan pemadaman api di kawasan hutan milik Perhutani tersebut. Akibatnya, nyala api tak sampai membesar dan kebakaran hutan yang lebih luas bisa tercegah.
Diketahui, lokasi kebakaran hutan terjadi di Bukit Klemuk, tepatnya di Jl.Rajekwesi dengan koordinat S 07.86037°, dan E 112.49419°. Jalan ini merupakan jalur alternatif yang menghubungkan Pujon Kabupaten Malang dan Dusun Songgoriti Kota Batu.
“Diperkirakan kebakaran terjadi sekitar pukul 19.30 WIB. Kita mendapatkan laporan dari warga setempat pada pukul 21.15 WIB, dan saat itu juga Tim Reaksi Cepat PB BPBD (Penanggulangan Bencana Badan Penanggulangan Bencana Daerah-red) langsung menuju ke lokasi untuk melakukan pemadaman,”ujar Kasie Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Batu, Ahmad Choirur Rochim, Kamis (15/8).
Dalam upaya pemadaman, TRC PB BPBD dibantu oleh Babinsa Koramil Batu, Bhabinkamtibmas Polsek Batu, LMDH, Garda Relawan, serta warga di sekitar lokasi kebakaran. Beruntung, meskipun upaya pemadaman dilakukan dengan cara manual, nyala api tak sampai membesar dan bisa dipadamkan.
“Selain pemadaman, kita juga melakukan pendinginan dengan menyiramkan air untuk menghilangkan bara api dan mencegah munculnya api kembali,”jelas Rochim.
Dari kajian TRC PB BPBD, diduga api berasal dari sisa pembakaran sampah yang ada di sekitar lokasi. Kemudian nyala api ini merembet dan membakar rumput kering sisa pakan ternak dan akhirnya menjalar ke kawasan hutan. Namun BPBD Batu mengklaim bahwa hutan yang terbakar relatif kecil.
Diketahui, beberapa waktu sebelumnya terjadi kebakaran hutan di Kota Batu dengan radius cukup luas. Ada 2 titik kebakaran yang terjadi saat itu, yaitu kawasan hutan Gunung Panderman dan hutan Gunung Arjuno. Kencangnya angin dan sulitnya medan membuat api sulit dipadamkan. Akhirnya, kebakaran tertangani setelah BNPB mengirimkan helikopter untuk melakukan pemadaman api dari udara.(nas)

Tags: