Aktivis Mahasiswa Lamongan Desak Pendidikan Murah

Orator aksi Zahrotun Nisa' dari Komisariat IMM Lamongan yang melakukan test Vocal Di Depan KAntor Disdik.Tiga Aliansi Komisariat(Unisda,Unisla dan IMM) itu bergiliran dalam menyampaikan Orasi (Alimun Hakim/Bhirawa)

Orator aksi Zahrotun Nisa’ dari Komisariat IMM Lamongan yang melakukan test Vocal Di Depan KAntor Disdik.Tiga Aliansi Komisariat(Unisda,Unisla dan IMM) itu bergiliran dalam menyampaikan Orasi (Alimun Hakim/Bhirawa)

Lamongan, Bhirawa
Aliansi Tiga Komisariat PK PMII Unisda,Unisla dan IMM  melakukan tes vokal dengan mendatangi kantor Dnas Pendidikan Kabupaten Lamongan., Rabu (16/3). Dalam tes vokalnya mereka membawa tiga lagu tuntutanya  yang disampaikan kepada Dindik Lamongan.
Ketiga perwakilan dari organisasi tersebut masing-masing berorasi secara bergiliran.Tuntutan pertama, meminta Disdik memberikan bantuan pembangunan infrastruktur secara merata. “Infrastruktur di desa kecil tidak sesuai dan sangat memprihatinkan, padahal di kota sangat maju dalam pembangunan,” ucap Korlap aksi Fuad Hakim dari Komisariat Unisda.
Selanjutnya, pendemo juga meminta Dindik untuk memerhatikan kesejahteraan semua pendidik atau guru yang ada di Lamongan, terutama GTT (guru tidak tetap). “Guru GTT sangat tercekik, kesejahteraan guru tak bisa di realisasikan Dindik, harapan kami guru bisa sejahtera,”Tegas Zahrotun nisa’ dari  Komisariat IMM saat berorasi.
Tak cukup sampai di situ,Muhammad Rofi’an dari Komisariat Unisla  juga meminta Dindik supaya transparan dalam penggunaan dana BOS (bantuan operasional sekolah) dan selektif dalam memberikan dana BOS terhadap siswa.
“Di lapangan dana tersebut digunakan tidak sesuai keperuntukanya.Dindik memberikan pengadaan buku kepada rekanan tertentu dengan menggunakan dana BOS, seragam menggunakan dana BOS, itu padahal tidak diperbolehkan dalam item BOS,” pungkasnya.
Puluhan aktivis tersebut kemudian ditemui oleh pihak Disdik melalui Dikmenumjur Kandam S,pd,Setleah diberikan penjelasan bahwa terkait tiga tuntutan para aktivis.Menurut Kandam,Kesemuanya sudah dilakukan sebagaimana sesuai dengan aturan dan regulasi yang benar,” jelas Kandam.Para Aktivis kemudian dapat menerima penjelasan tersebut.Kemudian membubarkan diri secara tertib. [mb9]

Tags: