Alumni Akuntansi Stiesia Surabaya Temu Kangen

Alumni Akuntansi F84 STIESIA Surabaya saat memperoleh slempang dan hadiah dari panitia temu kangen, di Taman Indie Araya, Kota Malang.

Kota Malang, Bhirawa
Alumni Fakultas Ekonomi Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (Stiesia) Surabaya, Angkatan 1984, menggelar Temu Kangen 3 Alumni Akutansi F84 di Taman Indie Araya, Kecamatan Blimbing, Kota Malang, pada Sabtu (17/11) malam.
Koordinator Alumni Jurusan Akutansi STIESIA Surabaya Purwadi mengatakan acara reuni yang digelar ini untuk mengumpulkan kembali temen-teman seangkatannya dan untuk mengenang kembali kenangan di masa-masa sebagai mahasiswa di STIESIA.
“Reuni yang kita gelar di Malang ini, merupakan kegiatan yang ke tiga kalinya. Sehingga setiap tahun jumlah peserta yang hadir terus bertambah,” ujarnya. Pada tahun 2016 yang diselenggarakan di Hotel Nur Pasific Surabaya, dan tahun 2017 reuni kedua yang diselenggarakan di Hotel Sheraton Surabaya dan tahun 2018 ini di Malang.
“Alumni Akuntansi F84 STIESIA Surabaya ini, juga dihadiri istri dari Sekretaris Daerah Pemerintah Provinsi (Sekda Prov) Jawa Timur Heru Tjahyono, yakni Nyonya Darjati Heru Tjahyono, karena juga alumni Akuntansi F84,” terang Purwadi.
Menurutnya, Akuntansi F84 ini jumlah mahasiswanya sebanyak 125 orang, dan yang sudah bergabung dalam alumni ini sebanyak 65 orang. Karena untuk memperoleh informasi keberadaan teman-teman seangkatannya menemui kesulitan, karena sudah menyebar di seluruh Indonesia. Teman-teman seangkatan, ungkap Purwadi, mayoritas bekerja swasta atau pengusaha.
“Saya bersama teman-teman yang lainnya terus mencari informasi terkait keberadaan mereka, agar nantinya bergabung kembali sesama angkatan Akutansi F84,” ucap dia.
Ditambahkan, dalam reuni yang diselenggarakan setiap tahun ini, para alumni Akutansi F84 tidak hanya berkumpul-kumpul saja, namun juga memberikan bantuan kepada teman-teman kuliah yang ekonominya lagi kurang baik.
“Bantuan yang kita berikan agar bisa digunakan untuk membuka usaha. Meski nilai bantuan tidak besar, tapi itu sebagai bentuk untuk memberikan semangat agar kembali bangkit, dan agar bisa meningkatkan ekonominya,” tuturnya lagi. [cyn/mut]

Tags: