Andika Firmansyah: Prediksi 500 TPS Rawan Pelanggaran Pilgub Jatim

Jember, Bhirawa
Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kab. Jember memprediksi ada 500 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Jember yang dianggap rawan terjadi pelanggaran saat pelaksanaan Pemilu Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur yang bakal digelar 27 Juni 2018 mendatang.
“Kurang lebih di Jember ini ada (TPS) sekitar 400 sampai 500 yang disinyalir titik rawan (pelanggaran), dan kita lakukan patroli pengawasan dengan saling membagi tugas. Dari tingkat Kecamatan, sampai pengawas TPS untuk dilakukan upaya pencegahan,” ungkap Anggota Banwaslu Jember Devisi Pengawasan dan Penindakan Banwaslu Jember Andika Firmansyah yang dikonfirmasi melalui selulernya, Senin (25/6).
Sebab, dari hasil pengamatan yang dilakukan lapangan, sejumlah TPS yang rawan pelanggaran tersebut diduga ada pelanggaran money politic.”Nantinya juga akan kita siapkan sanksinya, jika terjadi money politic tersebut. Sehingga lewat patroli itu, kita sosialisasikan aturan-aturannya, dan juga penindakan jika diketahui (ada pelanggaran),” tandasnya.
Andika mengaku, biasanya mendekati hari H, banyak upaya-upaya yang dilakukan untuk mendulang suara dengan cara-cara kecurangan. Tidak hanya money politic, tetapi juga pemilih bayaran.
“Karena kita ada 15 indikator (yang dinilai sebuah pelanggaran), termasuk permainan para cukong juga kita antisipasi,” tegasnya.
Oleh karena itu, Andika berharap masyarakat juga ikut berpartisipasi aktif untuk melakukan pengawasan di lapangan. “Setiap sosialisasi, kita sampaikan kepada masyarakat agar ikut berperan aktif nelakukan pengawasan. Karena informasi dari masyarakat sangat membantu kami untuk menindak tegas setiap terjadinya pelanggaran-pelanggaran (politik) itu,” ungkapnya pula.
Andika juga menyampaikan, memasuki masa tenang mulai Minggu (24/6) dini hari, hingga menjelang hari H pemilu, pihaknya melakukan pengawasan secara ketat untuk mengantisipasi terjadinya pelanggaran pemilu.
“Pada masa tenang ini kita ada program baru, yakni pengawasan yang dilakukan pada sejumlah TPS. Setelah sebelumnya kita petakan titik rawannya,” pungkasnya.(efi)