Tambak Percontohan Milik Pemkab Mangkrak di Gresik

Tambak Percontohan Mangkrak di GresikGresik, Bhirawa
Sejumlah kebijakan Pemkab Gresik dinilai kurang pro terhadap rakyat kecil. Itu terbukti dengan dicoretnya anggaran untuk tambak percontohan senilai Rp2 miliar di Kec Panceng dan Sidayu oleh tim anggaran belum lama ini.
Melalui Dinas Kelautan, Perikanan dan Peternakan (DKPP) Pemkab Gresik, sebelumnya telah mengajukan anggaran untuk tambak percontohan di dua kecamatan itu senilai Rp2 miliar melalui dana APBD 2016. Menurut rencana pengelolaan tambak-tambak itu akan diserahkan ke warga sekitar dengan cara kerja sama bagi hasil. Namun, rencana itu gagal total. Sebab, tim anggaran atas kesepakatan badan anggaran mencoret anggaran itu. ”Ya akhirnya batal. Karena anggarannya telah dicoret,” kata Langu Piningara, Kepala Dinas Kelautan, Perikanan dan Peternakan (DKPP) Pemkab Gresik, Selasa (19/1).
Dijelaskan Langu, paling tidak terdapat sekitar 15 hektar tambak yang akan dijadikan percontohan itu. Di Kec Sidayu sekitar 11 hektar dan Panceng 4 hektar. ”Selain itu masih banyak aset milik Dinas Perternakan milik Provinsi Jatim yang mangkrak dan belum terharap,” tambah mantan Kabid Anggaran pada Dinas Pendapatan,Pengelolaan, Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) ini.
Soal sistem kerja sama itu, kata Langu, semua modal ditanggung DKPP, baik berupa bibit dan pupuk. Warga hanya mengelola saja. ”Jadi warga tidak mengeluarkan modal sama sekali. Mereka hanya sebagai penggarap saja,” jelasnya.
Mantan Staf Ahli Bupati bidang Ekonomi dan Keuangan ini sangat menyayangkan tindakan tim anggaran yang asal main kepras dan coret saja itu. Seharusnya, dikonfirmasikan lebih dulu sebelum dicoret. Sehingga, selaku Pengguna Anggaran (PA) bisa melakukan pergeseran terhadap anggaran lain mana yang mendesak dan tidak. ”Namun ini tidak. Tanpa ada konfirmasi lebih dulu langsung dicoret. Saya juga mantan Kabid Anggaran, tahu prosedur,” kata Langu kecewa.
Langu kini hanya bisa pasrah menghadapi sikap tim anggaran yang asal main coret itu. Menurutnya, ini sebagai salah satu bukti bahwa anggaran tidak pro terhadap rakyat kecil. Padahal, warga sudah sangat berharap adanya tambak percontohan itu. [eri]

Tags: