Anggota Kodim Selamatkan Lumba-lumba Terdampar

Serda Muchtar bersama seorang warga saat menggotong tubuh ikan lumba-lumba yang terdampar.

Tulungagung, Bhirawa
Komandan Kodim 0807 Tulungagung, Letkol Inf Wildan Bahtiar SIP, mengapresiasi aksi penyelamatan ikan lumba-lumba yang dilakukan Serda Muchtar saat berada di Pantai Klatak Kecamatan Besuki.
Ia bangga karena anggota Provost Kodim 0807 Tulungagung itu punya jiwa kepedulian yang tinggi terhadap penyelamatan lingkungan.
“Saya sangat mengapresiasi tindakan yang dilakukan Serda Muchtar. Ini bukti yang bersangkutan sebagai prajurit TNI punya kepedulian lingkungan,” ujar Dandim Wildan Bahtiar, Senin (2/9).
Penyelamatan ikan lumba-lumba yang terdampar di Pantai Klatak pada Minggu ( 1/9) siang itu sempat pula mendapat apresiasi dari para nitizen ketika kejadian tersebut diunggah di media sosial.
Apalagi Serda Muchtar menyelamatkan lumba-lumba seusai dirinya melakukan pengamanan acara sedekah bumi di Pantai Gemah yang tak jauh dari Pantai Klatak dan masih mengenakan seragam dinas.
Serda Muchtar yang ditemui Bhirawa di Makodim 0807 Tulungagung, Senin (2/9), mengaku aksi penyelamatan ikan lumba-lumba yang dilakukan dirinya merupakan langkah spontanitas. “Waktu itu saya lagi berada di batu-batu pantai karena air laut sedang surut. Tiba-tiba datang ombak dan menghempaskan lumba-lumba di dekat saya,” katanya.
Ia sempat kaget dengan terdamparnya lumba-lumba di dekatnya itu. Terlebih kemudian dia mendengar suara dari lumba-lumba itu yang seolah-olah minta tolong dan terlihat disebagian tubuhnya terluka karena terbentur karang.
Lantas ia mencoba menggotong sendiri tubuh lumba-lumba untuk dibawa ke tengah laut. Tetapi usahanya selalu gagal. Ia tidak mempedulikan alat komunikasi HT (handy talky) yang tertempel dipinggangnya dan dompet di celananya ikut basah karena air laut Pantai Klatak.
Dua kali ia gotong tubuh lumba-lumba ke tengah laut tetapi kembai lagi karena terhempas ombak. Baru usahanya yang ketiga berhasil membuat lumba-lumba bebas menuju laut lepas.
Terlebih saat itu ada seorang pengunjung Pantai Klatak yang ikut membantu mengangkat ikan lumba-lumba yang diperkirakan berbobot 50 kg lebih tersebut.
“Ketika saya bawa ke tengah laut lagi untuk ketiga kalinya baru lumba-lumba itu berhasil terselamatkan. Ikan lumba-lumba tersebut meloncat di hadapan saya saat kembali ke laut lepas dan tidak kembali lagi setelah ditunggu beberapa jam,” paparnya.
Ia merasa senang telah menyelamatkan ikan lumba-lumba tersebut, kendati pesawat HT dan dompetnya terkena air laut. “HT saya sekarang rusak kena air laut. Saya reflek saja saat itu menuju tengah laut untuk menyelamatkan lumba-lumba,” tuturnya. [wed]

Tags: