Pipin Diah Larasati
Tuban, Bhirawa
Mengantisipasi permainan harga para pemasok dan pedagang daging, Dinas Pertanian dan Peternakan (Dispertan) Kabupaten Tuban, berencana memasang Vidiotron (layar elektronik lebar) di pasar penjualan hewan (Sapi) bekerjasama dengan Dinas Perekonomian dan Pariwisata (Disperpar) Tuban.
“Agar para pembeli mengetahui update harga sapi dipasaran, dan agar tidak dimanfaatan para blantik untuk menjual sapi dari pedagang ke konsumen dengan seenaknya,” kata Kepala Bidang Peternakan, Dispertan Kabupaten Tuban Pipin Diah Larasati (16/2).
Videotron yang akan dipasang di pasar sapi dapat memberikan informasi tentang harga dan update terakhir harga sapi sesuai ukuran dan bobot-nya. Dengan begitu, para blantik atau pelantara yang selama ini kerap memanfaatkan konsumen dan pedagang tidak akan mengambil keuntugan terlalu besar.
“Kalau informasi harga ini diketahui penjual dan pembeli tentu tidak akan mudah dimanfaatkan oleh blantik untuk memainkan harga, paling tidak selisihpun tidak terlalu banyak,” terang istri dari Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Tuban ini.
Selama ini, menurut Pipin Diah Larasati, keberadaan bantik atau perantara membuat pedagang dan konsumen tidak pernah ketemu, sehingga blantik terkadang bertindak sebagai penentu harga kepada calon pembeli, sementara dari para blantik yang dianggap membantu juga dapat komisi.
“Pembeli dan penjual ini tidak pernah ketemu, makanya harga cenderung dimanfaatkan para blantik, harapanya dengan diberikan videotron harga akan terpantau,” terang Pipin.
Pemasangan videotron paling lambat akan direalisasikan Dispertan bekerjasama dengan Disperpat Tuban tahun ini. “Semga tahun ini sudah realisasi, karena kami juga butuh komunikasi dengan perekonomian sebagai otoritas pasar, ” pungkas Kepala Bidang Peternakan, Dispertan Kabupaten Tuban. [hud]
