Tim 5 PDIP Kota Batu, Simon Purwoali.
Kota Batu, Bhirawa
Pesta Demokrasi Kota Batu yang tertuang dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2017 telah banyak menggelitik banyak pihak. Tak terkecuali para Kepala Desa dan Lurah yang saat ini masih memegang jabatannya. Melalui perkumpulan yang diberi nama Asosiasi Petinggi dan Lurah (Apel) Kota Batu, mereka mengambil formulir bakal calon wakil wali kota yang disediakan DPC PDIP Kota Batu.
“Kami di perkumpulan Apel Batu ini sudah menentukan dan punya beberapa calon. Kamipun sudah mengambilkan formulir pendaftaran calon di Kantor PDIP untuk mereka,” ujar Ketua Apel Kota Batu, Tri Wahyuono Effendi, Rabu (24/2).
Namun Pendik, panggilan akrab Tri Wahyuono Effendi, masih enggan untuk menyebutkan nama calon wakil wali kota yang mereka sediakan untuk PDIP. Namun ia membenarkan jika calon dari Apel tersebut disediakan untuk menduduki calon wakil wali kota. Tetapi jika calon dari Apel diminta
untuk menduduki calon wali kota, iapun tak berkeberatan.
Apel Batu telah mengambil dua formulir dari PDIP. Namun Kades Pendem ini menolak untuk menyebut siapa nama calon yang mereka dukung. “Yang pasti formulir sudah kita ambil untuk mereka. Tetapi untuk siapa formulir tersebut nanti pada waktunya akan kita tunjukkan,” terang
Pendik yang saat ini menjabat sebagai Kepala Desa Pendem.
Ia menambahkan bahwa Apel Batu harus melakukan Rapat Kerja Khusus untuk penunjukkan ini yang akan segera diselenggarakan dalam waktu dekat.
Terpisah, Ketua Tim 5 PDIP Kota Batu, Simon Purwoali, mengatakan sudah beberapa tokoh dari berbagai latar belakang telah menggambil formulir pendafataran di Kantor PDIP. “Memang pendaftaran calon banyak terjadi di hari terakhir pendaftaran yang jatuh pada tanggal 23 Februari
kemarin,”tambah Simon.
Ia mencontohkan sudah ada dua pendaftar dari masyarakat umum yang sudah mendaftar. Salah satu pendaftar tersebut adalah I Wayan Supama, pensiunan PNS Pemprov Jatim. “Satunya lagi juga sudah mendaftarkan ke kita, tapi yang bersangkutan wanti-wanti supaya namanya tidak
dipublikasikan,” terang Simon.
Lebih lanjut Simon menjelaskan dari penjaringan dan penyaringan yang melalui jalur Pimpinan Anak Cabang (PAC), 3 PAC ternyata mengajukan 3 nama bakal calon wali kota yang sama yakni, Wito Argo dan Sutiyo.
Selepas ditutupnya masa penjaringan bakal calon wakil wali kota Batu hari ini, Tim 5 memberikan waktu pengembalian formulir pendaftaran pada 24 Februari hingga 26 Februari mendatang. Setelah itu tim akan melakukan verifikasi berkas dan pelaporan ke DPD Jatim dan DPP Partai pada tanggal 27 Februari hingga 29 Februari 2016 mendatang. [nas]
