Apel Terakhir, Bupati Mojokerto Kabarkan TPP Disetujui Kemendagri

Tampak dalam foto Bupati Pungkasiadi dengan didampingi Ny. Yayuk pungkasiadi sedang memberikan pesan dan semangat untuk berjuang lebih gigih dalam bekerja agar prestasi yang telah diraih Pemkab. Selama ini terus meningkat. Saat apel terakhir bersama karyawan dan karyawati Pemkab Mojokerto.

Pemkab Mojokerto, Bhirawa
Harimau mati tinggalkan belang. Gajah mati tinggalkan gading. Mungkin itulah peribahasa yang pas dimasa akan berakhirnya jabatan Bupati Mojokerto. H. Pungkasiadi SH. Pada tanggal 17 februari 2021 mendatang. Kini meninggalkan kesejahteraan bagi ASN Pemkab. Mojokerto.

Hal ini tersirat dari Apel pagi bersama karyawan karyawati Pemerintah Kabipaten Mojokerto, Rabu (10/2/2021). Bupati Mojokerto Pungkasiadi mengabarkan bahwa Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) bagi PNS Kabupaten Mojokerto, yang telah diusulkannya beberapa bulan lalu, kini telah mendapat persetujuan Kemendagri.

”Saya sudah berjanji terkait penganggaran TPP sebelum cuti kampanye. Hari ini surat persetujuan dari Kemendagri sudah datang. Semoga ini bisa mendukung kinerja panjenengan semua agar jauh lebih baik dan berkualitas,” pesan bupati.

Lebih lanjut Bupati Pungkasiadi mengucapkan terima kasih pada seluruh pegawai Pemerintah Kabupaten Mojokerto, yang sudah bekerjasama dengan baik. Menurutnya, masih ada banyak hal-hal yang harus ditingkatkan meski sudah banyak raihan prestasi yang diraih Kabupaten Mojokerto.

erbaru diantaranya “Kabupaten Sangat Inovatif” pada ajang Innovative Government Award (IGA), Kabupaten Peduli HAM, serta kabupaten dengan kualitas insfrastruktur terbaik (nomor 1 tingkat Jatim dan nomor 3 tingkat nasional).

”Kita harus terus berangan-angan lebih jauh lagi. Makin kreatif, makin inovatif. Perubahan dan tantangan bisa datang sewaktu-waktu,” tutur bupati didampingi Ketua TP PKK Yayuk Pungkasiadi.

Lebih jauh Bupati menambahkan, terkait upaya keras menanggulangi pandemi Covid-19, tak lupa kami terus berpesan untuk selalu menjaga kesehatan diri maupun orang sekitar. Hal ini mengingat program vaksinisasi masih akan berlangsung panjang.

“Sesuai instruksi pusat, saat ini kita diminta melaksanakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro tingkat RT, RW dan desa/kelurahan. Kita tidak tahu kapan pandemi berakhir. Vaksinasi akan jalan terus, tentu dengan semuanya tetap jaga kesehatan dan taat prokes,” tandas bupati.

Pada apel kali ini juga diumumkan agenda kegiatan pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Mojokerto, oleh Penjabat (Pj) Sekdakab Didik Chusnul Yakin.

“Rencana pelantikan Bupati dan Wakil Bupati terpilih, akan dilaksanakan pada 17 Februari 2021, sekaligus menjadi akhir masa jabatan Bupati Mojokerto sebelumnya. Mewakili seluruh staf Pemkab Mojokerto, kami ingin menyampaikan maaf kepada Bupati apabila terdapat keselahan selama bekerjasama. Terima kasih telah memimpin Kabupaten Mojokerto dengan baik,” kata Didik. [min.adv]

Tags: