Aplikasi Berbasis Android Mudahkan Wisatawan

Inilah aplikasi Malang Menyapa untuk memudahkan calon wisatawan mendapatkan informasi wisata di Kota Malang

Kota Malang, Bhirawa
Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Dispbudpar)  Kota Malang, memanfaatkan teknologi untuk memudahkan wisatawan yang hendak berkujung ke Kota Malang. Aplikasi itu telah diluncurkan oleh Pemkot Malang pada akhir pekan kemarin.
Kepala Seksi Pemasaran  Disbudpar  Kota Malang Agung Buawana, kepada sejumlah wartawan mengatakan, aplikasi bernama Malang Menyapa itu,  memudahkan wisatawan yang datang ke Kota Malang, untuk memilih tempat yang dituju.
Aplikasi terdiri dari tujuh menu yakni destinasi, shoping, food, hotel, travel, oleh-oleh dan entertainment. Jadi begitu membuka salah satu menu tersebut masyarakat akan ditunjukan tempat-tempat yang diingunkan.
“Tiap menu menyajikan detail informasi seperti harga, alamat sampai even budaya. Aplikasi yang juga disebut Malang Tourism Guide ini pun seolah pemandu wisata secara online,”tutur Agung.
Meski diakui dia, jika  sekarang informasi yang ada masih sedikit. Tapi akan terus bertambah setelah semua para pelaku industri pariwisata melakukan entri  data mereka ke aplikasi ini.
Disbudpar terus mensosialisasikan aplikasi ini ke pelaku industri pariwisata sampai sentra kerajinan yang jumlahnya ratusan. Mereka diminta menginput data usaha mereka ke aplikasi ini setelah mengunduhnya terlebih dahulu. Apalagi kota ini ditetapkan Kementerian Pariwisata sebagai tempat wisata belanja dan kuliner.
“Tidak ada transaksi online di aplikasi ini karena hanya menyediakan informasi. Para pelaku usaha bisa memanfaatkan aplikasi ini sekaligus untuk promosi gratis mereka,” ujar Agung.
Untuk  Kota Malang senidri aplikasi ini,  sekaligus upaya menggenjot angka kunjungan wisatawan, khususnya wisatawan mancanegara (wisman). Sepanjang tahun lalu, rata – rata kunjungan wisman sebanyak 30 – 50 orang per hari.
Mayoritas menjadikan Kota Malang tempat transit sebelum menuju Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) atau ke Kawah Ijen.
“Kami berharap, aplikasi ini bisa menambah kunjungan wisatawan. Maka aplikasi ini menyediakan informasinya, ada versi bahasa inggris juga ini dilakukan seiring dengan kemajuan teknologi yang tidak mungkin dibendung,” kata Agung. Dengan begitu, maka menjelajahi Kota Malang kini semakin mudah. Cukup dari genggaman tangan semua bisa ditemukan. Aplikasi ini  bakal menuntun para wisatawan menjelajahi berbagai ikon wisata. Yang launching dilakukan bertepatan dengan hari jadi Kota Malang yang ke-103.
“Wisatawan nggak perlu takut, karena semua bisa diakses dengan mudah,” katanya Agung.
Pihaknya masih terus melakukan penyempurnaan, bersamaan melakukan sosialisasi pada berbagai kalangan. Sosialisai terutama untuk pelaku usaha dalam bidang pariwisata dari hotel, kuliner, hingga wisata belanja. Lewat aplikasi ini, maka secara otomatis turis yang datang melalui gerbang terminal, stasiun, maupun bandara di Kota Malang akan mendapat pesan singkat dari Malang Menyapa.
Tahun depan, aplikasi ini pun menurutnya ditargetkan dapat diakses melalui IOS M-Store. Pasalnya, mayoritas wisatawan yang datang sudah melek teknologi, dan cenderung memanfaatkan kemudahan dari smartphone.
“Apabila setelah satu April masih ada pengusaha yang belum mengisi kanal yang disediakan, maka kami pastikan untuk jemput bola. Karena Malang, memiliki sejuta potensi,” pungkasnya. [mut]

Tags: