Arumi Kampanyekan Gerakan Gemar Makan Ikan

Suasana kampanye gerakan gemar makan ikan yang dihadiri Arumi Bachsin, istri Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Dardak.

Trenggalek, Bhirawa
Berkunjung ke Trenggalek Arumi Bachsin, istri Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Dardak mengenang Nasi Gegok, makanan khas di Kecamatan Bendungan. Sesuai dengan tujuannya, berkunjung ke Kabupaten Trenggalek untuk mengkampanyekan gerakan gemar memakan ikan, menurut perempuan cantik ini Nasi Gegok dengan citra rasa pedasnya merupakan olahan ikan yang enak dan murah.

“Makan ikan tidak harus yang mahal juga, seperti nasi gegok misalnya. Harganya cukup terjangkau namun kandungan gizi dan rasanya tidak kalah nikmat. Sambal terinya pedas dan gurih,” ungkap Arumi dalam sambutannya, sambil mengingat kembali olahan ikan ini. “Sekarang ini Nasi Gegok sudah cukup dikenal dan orang sudah mulai mengkreasikan tidak hanya dengan ikan teri, melainkan sudah ada Gegok Tuna maupun diisi dengan ayam,” lanjut Arumi Bachsin menerangkan.

Mantan Publik Figure ini memang sengaja menyinggung mengenai masakan khas daerah di Kaki Gunung Wilis ini dengan tujuan untuk mengkampanyekan gerakan gemar makan ikan, Senin (20/7) di Wana Wisata Dilem Wilis, Kecamatan Bendungan.

Kenapa harus makan ikan, menurut ibu dua anak ini, makan ikan sangatlah penting dan dianjurkan karena baik untuk tumbuh kembang anak. Selain itu ikan dipilih karena jenisnya yang banyak dan harganya yang cukup variatif dibandingkan daging. “Tidak harus ikan yang mahal, ada banyak jenis ikan yang dapat dipilih masyarakat untuk memenuhi kecukupan gizi,” tutup istri Wagub Jatim ini.

Jadi Penyemangat

Sementara itu, Novita Hardini, Istri Bupati Trenggalek mendampingi Arumi Bachsin saat mengkampanyekan gerakan gemar makan ikan di Wana Wisata Dilem Wilis, Kecamatan Bendungan, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Trenggalek, Novita Hardini Mochamad sebut kedatangan wanita ini memberikan semangat dan motivasi sendiri, Senin (20/7). “Saya sangat merasa bahagia karena kedatangan ibu merupakan semangat dan motivasi bagi kami,” tutur istri Mochamad Nur Arifin ini.

Menurutnya, sekarang ini mengenal era Pandemi Covid, saat PSBB kita dilarang berkegiatan. Total kita harus betul-betul dirumah. “Era New Normal ini kita mengenal mengenai pendisiplinan. Di era ini kita boleh berkegiatan. Covid ini kita tidak tahu kapan berhentinya karena belum ada vaksin, namun roda ekonomi harus tetap berputar,” kata dia.[wek]

Tags: