Wabup Pungkasiadi bersama isteri menyerahkan potongan tumpeng kepada Ketua DPRD, Ismail Pribadi.
(Upacara Peringatan Hari Jadi Kab Mojokerto ke-725 Tahun 2018)
Kab Mojokerto, Bhirawa
Pemkab Mojokerto berupaya mengoptimalkan kinerja dengan sustainable development, yakni melakukan pembangunan menyeluruh pada semua bidang secara bertahap dan berkelanjutan. Komitmen ini disampaikan Wakil Bupati Mojokerto, Pungkasiadi, pada upacara peringatan Hari Jadi Kab Mojokerto ke-725 Tahun 2018 yang mengusung tema Dengan Hari Jadi Kab Mojokerto ke-725, Kita Tingkatkan Pelayanan yang Cepat dan Tepat Demi Kesejahteraan Masyarakat.
”Sesuai tema tahun ini, kami berharap seluruh ASN Pemkab Mojokerto, agar meningkatkan etos dan kualitas kinerja. Supaya penyelenggaraan pemerintahan dan pelaksanaan pembangunan di segala bidang secara bertahap dan berkelanjutan (sustainable development), berimpact pada meningkatnya kualitas pelayanan publik dan taraf perekonomian serta kesejahteraan masyarakat,” tutur Pungkasiadi, Kamis (9/5).
Terkait pelaksanaan pembangunan di Kab Mojokerto, Pung dalam sambutannya menjelaskan beberapa kabar membahagiakan, terkait prestasi tingkat nasional yang telah diraih Kab Mojokerto. Antara lain Lulus Paripurna Tahun 2016 Akreditasi RSUD RA Basoeni, perolehan predikat Swasti Saba Padapa yang diraih Dinas Kesehatan dalam seleksi Kab/Kota Sehat, perolehan predikat Pratama pada Kabupaten Layak Anak dan juara I Rekor MURI Pelayanan IVA Terbanyak oleh Dinas P2KBP2 serta penghargaan bergengsi lainnya.
Disamping deretan prestasi diatas, pada moment ini juga diresmikan secara simbolis beberapa proyek pembangunan infrastruktur antara lain Jembatan Saekan, Kec Mojosari, pembangunan gedung utama SMPN 1 Kec Jetis dan peningkatan Jalan Usaha Tani (JUT) Desa Lebaksono Kec Pungging.
Usai upacara, wakil bupati berkenan menerima dan memberi pembekalan 60 orang peserta Gus dan Yuk Kab Mojokerto Tahun 2018 di ruang rapat Satya Bina Karya. Rencananya grand final ajang pemilihan Duta Wisata Kab Mojokerto ini, bakal digelar hari Minggu tanggal 13 Mei 2018 di pelataran Candi Bajang Ratu, Trowulan.
Wejangan yang diberikan wakil bupati meliputi pengembangan potensi diri, keaktifan dalam berorganisasi, memahami dengan betul tugas seorang duta wisata serta bijak dalam bermedia sosial.
”Asah dan kembangkan ilmu yang anda miliki saat ini. Tidak ada salahnya dengan cara aktif dan ikut serta dalam kelompok organisasi yang positif. Sebagai duta wisata Kab Mojokerto, harus memahami dan pandai mempromosikan potensi wisata daerah khususnya religi, budaya dan alam. Saya juga mengingatkan semuanya untuk lebih bijak dalam bermedia sosial, terutama kaum muda. Jangan mudah terpengaruh (mencerna, membuat atau menyebarkan) konten-konten tidak bertanggung jawab dan hoax,” pesan wakil bupati.
Sebagai informasi, sehari sebelum hari H kemarin telah dilaksanakan rangkaian acara Hari Jadi Kab Mojokerto ke-725 Tahun 2018. Antara lain Rapat Paripurna Istimewa DPRD Tahun 2018, Rabu (8/5) di Graha Wichesa dan dilanjutkan ziarah makam mantan bupati di Desa Losari, Kec Gedeg.
Diteruskan safari dan anjangsana ke Forkopimda (Korem 082/CPYJ, Kodim 0815 Mojokerto, Denpom Mojokerto, Pengadilan Negeri Mojokerto, Kejari Kab Mojokerto dan Polres Mojokerto) pada hari yang sama. Wakil bupati datang dengan didampingi Ketua DPRD, Ismail Pribadi, Sekretaris Daerah, Herry Suwito, Asisten I Didik Safiqo Hanim dan Kabag Pemerintahan, Rachmat Suharyono.
Anjangsana ini merupakan bagian dari amanah Mendagri yang disampaikan Gubernur Jatim, Soekarwo. Koordinasi itu meliputi permintaan dukungan dari Forkopimda agar perjalanan pembangunan Kab Mojokerto berjalan dengan lancar. [kar.adv]
