ASN Kecamatan Pademawu Kabupaten Pamekasan Dirapid Test Covid-19

Tampak ASN di Kecamatan Pademawu, Pamekasan, saat di rapit test oleh petugas medis.n din/bhirawa

Pemkab Pamekasan, Bhirawa
Untuk menekan penyebaran Corona Virus (covid-19), Bupati Kabupaten Pamekasan, menginstruksikan Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Camat, Lurah dan Kepala Desa agar segera melakukan rapid test kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN).

Pihak Kecamatan Pademawu bekerjasama Puskesmas setempat melaksanakan rapit test kepada 68 orang Aparatur Sipil Negara (ASN) berlangsung di kantor Kecamatan Pademawu, Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur.

Camat Pademawu, Achmad Farid mengatakan, rapit test ini sesuai perintah Bupati Pamekasan Baddrud Tamam sebagai bentuk perhatian kepada staf dan jajarannya dibawah agar terhindar dari Covid-19 yang mematikan itu.

“Rapit test ini untuk mengetahui secara pasti bahwa seluruh ASN baik di lingkungan kantor Kecamatan, Kelurahan, dan kantor lainnya apakah hasil reaktif atau non reaktif. Meskipun nanti hasilnya reaktif, belum tentu positif Covid-19. Apabila ada virus masuk supaya lebih cepat penanganannya,” ujarnya.

Farid berharap, semua ASN di kecamatan Pademawu dengan memohon pertolongan Allah SWT agar terhindar dari Covid-19. Memang kita ini sudah ekstra hati-hati dalam melaksanakan tugas pemerintah.

“Dengan situasi demikian agar kita untuk terus tetap mewaspadai Covid-19. Kepada masyarakat terus kami himbau agar patuhi 3M (Memakai masker, Mencuci Tangan dan Menjaga jarak) serta menjaga imun,” tambahnya.

Petugas medis dari Puskesmas Sopaah, Yuli menyampaikan, hasil rapid test di Kecamatan Pademawu, dari 68 orang diketahui 12 orang terdapat yang reaktif dan 56 orang non reaktif. Sedang yang reaktif ini, disarankan untuk isolasi mandiri.

Rasio Kesembuhan Turun

Berdasar data Satuan Gugus Tugas (Satgas) penanggulangan covid-19 di Kabupaten Pamekasan, per tanggal 6 Januari 2021 rasio kesembuhan berada di angka 70,58 persen. Rasio tersebut mengalami penurunan dibandingkan dua bulan lalu, berada diangka 87,97 persen dengan rincian 322 orang sembuh dan, 12 orang jalani isolasi, dan jumlah positif Covid-19 sebanyak 366 orang.

Juru bicara Satgas Covid-19 Pamekasan, Sigit Priyono mengatakan, penurunan rasio tersebut dikarenakan kenaikan angka warga terkonfirmasi positif Covid-19 yang semakin naik dan tidak sebanding dengan angka warga yang sembuh.

“Selama 2 bulan ini jumlah kenaikan positif covid-19 di Pamekasan cukup drastis. Yakni 809 kasus covid-19, rincian sbb 571 orang sembuh, 173 orang menjalani isolasi dan 65 orang meninggal dunia,” jelasnya

Sehingga kasus positif covid-19 bertambah 443 kasus, sementara angka kesembuhan hanya naik 249 orang. Adapun kasus meninggal akibat covid-19 juga mengalami kenaikan sebanyak 33 orang.n [din]

Tags: