Foto Ilustrasi
Pemprov Jatim, Bhirawa
Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Jawa Timur, menggelar sosialisasi bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Diskominfo Jatim terkait Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) dengan narasumber dari Badan Kepegawaian Daerah Jatim, Rabu (9/1).
Sekretaris Diskominfo Prov Jatim Aju Mustika Dewi, mengatakan pada 2019 ini pengisian SKP harus dilakukan terkait dengan tunjangan yang akan diterimakan.
“Apa yang dilakukan akan dinilai, dan tunjangan-tunjangan yang akan diterima akan disesuaikan dengan jabatan, ” katanya.
Lebih lanjut dikatakannya, tiap harinya setiap pegawai harus mempunyai kinerja, dan pada tanggal 5 akan disahkan oleh atasan. SKP ini akan diberlakukan mulai Februari dengan bobot nilai 70 persen dari tingkat kehadiran dan 30 persen dari pekerjaan atau kinerjanya.
“Untuk tahun ini masih uji coba remunerasi, namun untuk tahun selanjutnya kemungkinan bisa diberlakukan dengan bobot penilaian berbalik. Maksudnya, 30 persen kehadiran dan 70 persen dari kinerja,” ujarnya.
Dikatakan Aju, tujuan diadakannya sosialisasi ini yakni agar dapat memberikan persepsi yang sama dalam menyusun SKP sehingga dapat menghasilkan kinerja yang opimal.
Kepala Dinas Kominfo Jatim Ardo Sahak berharap dari kegiatan ini dapat saling mendukung supaya tugas-tugas dapat berjalan dengan baik dan maksimal. “Kita tidak dapat bekerja sendirian tanpa dibantu dengan rekan kerjanya, ” katanya.
Ditambahkannya, remunerasi ini merupakan bentuk perhatian dari pemerintah terkait dengan kesejahtetaan ASN. Diharapkan kalau sudah di terapkan ada tanggungjawab moral, yang artinya kalau kita bekerja dengan serius akan menghasilkan kinerja yang maksimal. “Saya berharap ke depan jangan ada saling iri maupun protes yang tidak puas dengan hasilnya, karena hal tersebut sudah sesuai dengan kinerja kita,” harapnya. [tam]
