ASN Pemerintah Kabupaten Sidoarjo Komplain Parkir Langganan

Foto Ilustrasi

Sidoarjo, Bhirawa
Yang komplain terhadap tarikan jukir, meski sudah ikut parkir langganan, tidak hanya berasal dari masyarakat umum saja. Tapi juga dari para ASN di Kab Sidoarjo. Mereka komplain, karena meski sudah bayar biaya parkir langganan Rp 25 ribu/tahun, tapi tetap saja ditarik oleh para juru parkir.
Nur Rohman, ASN di Pemkab Sidoarjo yang berdomisili di Desa Cemeng Kapuk, Kec Sidoarjo itu, mengatakan selama parkir di pinggir jalan di wilayah Sidoarjo, dirinya selalu ditarik biaya oleh Jukir.
”Tidak ada yang gratis parkir selama ini, terus saya membayar biaya parkir langganan itu untuk apa,” kata warga yang tinggal di RT 9 RW 4 tersebut, Selasa (22/11) kemarin.
Bahkan menurutnya, di Kantor Pemerintah ia juga ditarik biaya parkir. Ia menyebut seperti di Kantor Dispendukcapil Sidoarjo. Menurut Ia, parkir langganan di Kab Sidoarjo tidak jelas. Maka menurutnya lebih baik dicabut saja. Daripada membuat masyarakat sengsara.
Sementara, Heru Santoso, seorang pensiunan, asal Celep, juga mengaku sempat diintimidasi Jukir karena tidak mau membayar biaya parkir langganan. Menurut Ia, kondisi tersebut sangat meresahkan pengguna parkir.
”Mohon ditindaklanjuti dengan serius, jangan asal-asalan, kalau pengguna parkir tetap harus membayar uang parkir, menurut saya ini sangat mubazir,” katanya. (kus)

Tags: