ASN Pemkab Jombang Tahlil Virtual Doakan Asisten II Yang Berpulang

Sekdakab Jombang, Akhmad Jazuli dan beberapa ASN Pemkab Jombang saat mengikuti pembacaan Tahlil secara virtual, Senin pagi (18/01).

Jombang, Bhirawa
Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jombang mengikuti pembacaan Tahlil secara virtual untuk mendoakan arwah Asisten II Setdakab Jombang, Jufri, yang berpulang pada Minggu (17/01). Pembacaan Tahlil secara virtual dilaksanakan pada Senin pagi (18/01).

Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Jombang, Akhmad Jazuli mengungkapkan, para ASN Pemkab Jombang ini mengikuti pembacaan Tahlil secara virtual karena Asisten II Setdakab dimakamkan dengan tata cara pemakaman Covid-19, sehingga ASN tidak bisa melaksanakan takziyah.

“Dalam arti, hormat secara ‘all out’, hanya saya dan beberapa rombongan ke rumah kelahiran Pak Jufri di Ngoro. Dan di sini, karena keluarganya isolasi mandiri, sehingga tidak bisa takziyah, kita ganti dengan doa bersama,” ujar Sekdakab Jombang saat diwawancarai usai Tahlil virtual.

Sekdakab Jombang menambahkan, pembacaan Tahlil untuk mendoakan Asisten II Setdakab ini dilakukan secara karena saat ini masih terjadi Pandemi Covid-19.

“Alhamdulillah, kebersamaan teman-teman ASN Jombang ini, tadi malam kami ‘matur’ Ibu Bupati dan Pak Wabup bahwa, kami dari unsur teman-teman ini ingin doa bersama Tahlil,” tambah Sekdakab Jombang.

Sehingga lanjut Akhmad Jazuli, agar tidak terjadi kerumunan, pihaknya melaksanakan pembacaan Tahlil secara virtual di Ruang Media Centre dan diikuti sekitar 20 orang, sementara ASN lainnya, mengikuti dari kantor masing-masing.

“Hampir semua mengikuti, karena ini tidak keharusan tapi imbauan saja, (bagi) yang tidak ada kesibukan,” jelas Akhmad Jazuli.

Sekadar diketahui, Asisten II Setdakab Jombang, Jufri merupakan pejabat pertama Pemkab Jombang yang meninggal dunia akibat terpapar Covid-19.

Agar tidak terjadi lagi pejabat Pemkab Jombang yang meninggal dunia karena terpapar Covid-19, Sekdakab Jombang menjelaskan, pihaknya tetap melaksanakan Protokol Kesehatan (Prokes) sehari-hari.

“Ditambah lagi kalau ada kawan-kawan yang OTG (Orang Tanpa Gejala), atau kontak erat dengan mereka yang (positif) Covid-19, supaya mereka WFH (Work Form Home),” terang Akhmad Jazuli.

Seperti diberitakan sebelumnya, Kabar duka datang dari lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jombang, Minggu (17/01). Jufri (58), pejabat Pemkab setempat meninggal dunia karena terpapar Virus Corona atau Covid-19.

Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setdakab Jombang itu mengembuskan napas terakhir hari ini, Minggu (17/01) di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr Soetomo, Surabaya pukul 07.00 WIB.

“Betul mas, Pak Jufri meninggal di RSUD Dr Soetomo Surabaya. Sebelumnya, beliau menjalani perawatan di RSUD Jombang,” kata Direktur RSUD Jombang Pudji Umbaran saat dikonfirmasi wartawan melalui What App (WA) Telepon Seluler (Ponsel) nya, Minggu (17/01) kemarin.

Sebelum meninggal, Jufri dirawat di RSUD Kabupaten Jombang selama 2 pekan. Jufri dinyatakan positif dari hasil Swab yang keluar akhir bulan Desember 2020 lalu.
Swab Jufri keluar berbarengan dengan sejumlah pejabat Pemkab Jombang lainnya yang positif Covid-19, di antaranya yakni, Sekretaris Dinas Tenaga Kerja, Hasan.

“Sejak awal (positif) kita rawat di RSUD Jombang hampir 2 mingguan,” jelas Pudji Umbaran.(rif)

Tags: