ASN Sidoarjo Menjadi Korban Jalan Rusak Berlubang di Becirongengor

Warga pengendara motor yang lewat jalan raya di Desa Beciro ngengor Kec Wonoayu harus hati-hati. Supaya tidak terjatuh karena banyak titik jalan yang rusak berlubang. [alikus/bhirawa]

Sidoarjo, Bhirawa
Jalan rusak berlubang di wilayah Kabupaten Sidoarjo ada hampir di setiap kecamatan atau di 18 kecamatan. Korban yang terjatuh akibat jalan rusak itu tidak pilih-pilih. Salah satunya seorang ASN di Pemkab Sidoarjo sendiri.

Lina, ASN Pemkab Sidoarjo ini menceritakan dirinya beberapa waktu lalu, sempat terjatuh dari motornya karena lewat jalan raya yang berada di wilayah Desa Becirongengor Kec Wonoayu itu.

Saat ia pulang kerja sempat terjatuh di wilayah itu, karena lubang-lubang jalan rusak itu tidak kelihatan tertutup oleh air hujan yang sedang berlangsung dengan cukup derasnya.

“Saya jatuh dari motor, kemudian motor saya yang gak bisa jalan itu, ditarik oleh orang dari belakang,” cerita Lina, belum lama ini.

Lubang-lubang jalan rusak disana, kata Lina, dalam sekali. Ia sebenarnya sudah hati-hati saat lewat sana. Namun tetap tidak bisa tahu pasti mana yang berlubang, sebab saat hujan airnya keruh sekali.

Dirinya yang tiap hari melewati jalur jalan rusak itu, mengira-ngira ada sekitar 500 meter yang rusaknya paling parah. Menurut ia, bagi yang pakai motor dipastikan akan kesulitan memilih ruas jalan sebelah mana yang tidak rusak. Karena hampir semuanya rusak berlubang.

“Saya yakin, untuk pengendara motor yang lewat sana, akan bingung. Akan milih mana yang tidak rusak,” lanjutnya.

Menurutnya bagi yang tidak mau beresiko terjatuh dari motor, pasti akan memilih jalan memutar lewat jalan raya di wilayah Kec Sukodono atau jalan raya di wilayah Kec Wonoayu. Tentu saja resikonya akan menempuh waktu yang lebih lama untuk ke tempat tujuan.

Plt Camat Wonoayu, Gundari Ssos MSi, yang dihubungi menjelaskan kondisi jalan di wilayah itu rencananya akan dilakukan peningkatan dengan betonisasi.

“Yang melakukan Dinas PUBM dan SDA. Menurut rencananya pada tahun 2021 ini,” kata Gundari.

Meski akan dilakukan program betonisasi, namun karena kondisi jalan itu berada di wilayahnya, pihaknya selalu melaporkan kerusakan tersebut. Laporan paling baru, dilayangkan pada tanggal 3 Maret 2021.

“Agar bisa segera menjadi pertimbangan untuk segera melakukan jadwal betonisasi. Karena lalu lintas disana ramai,” lanjutnya.

Plt Kepala Dinas PUBM dan SDA Kab Sidoarjo, Beny Airlangga SH MM, yang dihubungi lewat pesan whatapps, hanya membaca saja dan tidak membalas pesan dan foto-foto yang disertakan. (kus)

Tags: