Atasi Banjir, Dinas Normalisasi dan Bikin Long Storage

Atasi Banjir, Dinas Normalisasi dan Bikin Long Storage

Bojonegoro,Bhirawa.
Musim penghujan tiba, proses normalisasi terhadap sejumlah sungai dan kali avur sekaligus membuat longstorage di Kabupaten Bojonegoro terus dikebut. Ini dimaksudkan untuk mengantisipasi terjadinya banjir di beberapa daerah.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air (PU SDA) Kabupaten Bojonegoro, Tejdo Sukmono mengatakan, dalam kegiatan normalisasi ini telah dipetakan lokasi yang menjadi prioritas. Diutamakan sungai-sungai yang mengalami pendangkalan parah.

Normalisasi juga bertujuan agar debit air pada aliran sungai bisa sesuai dengan kondisi semula sehingga daya tampungnya bertambah.

” Selain pengembalian fungsi sungai. untuk membuat long storage, mengembalikan dimensi sungai, memperbesar alur sungai, menahan luberan akibat luapan banjir pada musim penghujan, dan menyediakan air irigasi terutama pada musim kemarau. Selain itu, pengerukan juga dilakukan untuk mengembalikan daya tampung sungai,” katanya saat ditemui Bhirawa di ruang kerjanya, kemarin (2/12).

Lanjut Tejdo Sukmono menyebutkan, saat ini Dinas PU-SDA telah menyelesaikan pembangunan sudetan (long storage) di kali ingas desa Kadungrejo dan Pucangarum (spot-spot), anak kali ingas desa Sumberwangi, Kali Pundungkembar Desa Karangdayu (spot-spot), Kali Kerjo desa Sugihwaras, Desa Blongsong, Desa Baureno dan rencanyanya dilanjutkan ke Desa Sumbergede.

” Selanjutnya, kali afvour Desa Butoh Kec. Sumberejo, afvour Desa Balongdowo, afvour desa Ngumpakdalem, kali Gandong dusun Sugihan Kedungsumber, Kali Pacal Desa Gondang, Kali Desa Pragelan dan afvour Desa Malo,” jelasnya.

Menurutnya, kegiatan normalisasi sungai tersebut dengan mengangkat sedimen dari dalam sungai dengan menggunakan alat berat, dan mengembalikan alur sungai sehingga sungai dapat berfungsi sebagai mana mestinya.

” Caranya dengan mengangkat sedimen dari dalam sungai dan meletakkan di kanan-kiri sungai, sekaligus dibuat semacam tanggul, sehingga nantinya setelah dinormalisasi, dapat berfungsi sebagai tampungan air atau long storage,” kata Tedjo Sukmono.

Tedjo menjelaskan long storage adalah tempat tampungan air yang memanjang di sungai atau kali yang telah dilakukan normalisasi, sehingga sepanjang sungai tersebut ketersediaan air selalu ada, sekaligus dapat meninggikan muka air sehingga air irigasi bisa mengalir secara gravitasi. Nantinya, di bagikan hilir dapat dilengkapi dengan bangunan cekdam.

” Selain sebagai tampungan air, manfaat long storage juga dapat digunakan untuk penyedia air irigasi pertanian dan dapat dimanfaatkan untuk pemeliharaan ikan air tawar. Selain itu potensi lain bisa untuk pengembangan pariwisata dan konservasi air untuk membantu pelestarian mata air dan kelestarian sumur masyarakat,” pungkasnya.

Dengan dilaksanakan normalisasi sungai dan pembangunan long storage tersebut diharapkan dapat meminimalisir dampak bencana banjir luapan sungai saat musim penghujan, dan tampungan air dari long storage tersebut dapat menyediakan air irigasi pada musim kemarau. [bas]

Tags: