Atasi Kebosanan, Dua Mahasiswa UMSurabaya Buat Game Edukasi Pandemi Covid-19

Eza Krismayanti dan Mochamad Risky Tri Yulianto menunjukkan game edukasi Pandemic Walker.

Surabaya, Bhirawa
Kondisi pandemi Covid 19 tak jadi halangan bagi dua mahasiswa Universitas Muhammadiyah (UM) Surabaya untuk terus berinovasi. Meskipun penerapan kuliah daring dilakukan, terbukti Eza Krismayanti dari D3 Keperawatan dan Mochamad Risky Tri Yulianto dari S1 Teknik Elektro justru memanfaatkan kondisi ini untuk membuat game edukasi tentang Covid 19.
Melalui game edukasi ini, mereka membuat sosialisasi Covid 19 cukup menarik. Mereka menamakannya Pandemic Walker.
“Kami mencoba membuat game sederhana yang mengenalkan langkah pencegahan penyebaran Covid 19,” ungkap Eza.
Untuk bisa memainkan game edukasi ini, Eza dan Risky menunjukkan tugas pemain adalah melewati kota yang banyak dihuni penderita Covid 19. Untuk bisa keluar kota dengan aman, pemain harus mencari masker dan memakainya.
“Kalau ketemu wastafel, virus disekitarnya juga hilang karena cuci tangan. Dan terakhir jaga jarak agar virus tidak tertempel dan mengurangi poin pemain,” jelas dia.
Eza mengaku dengan membuat game ini ia bisa mengurangi stresnya. Apalagi ia sudah mulai mengalami gejala – gejala psikomatik seperti tidak nafsu makan, sering pusing dan malas beraktivitas yang juga dialami oleh beberapa mahasiswa lainnya.
“Sebelum buat game saya mengalami stres, cemas dan bosan dengan kondisi yang tidak pasti ini. Ditambah dengan banyaknya informasi yang kurang menggembirakan di tengah pandemik Korona,” tambah dia
Proses pembuat game, Eza Krismayanti dan Mochamad Risky Tri Yulianto dibimbing oleh Lukman Hakim. Menurut Lukman, proses pembuatan Game Pandemic Walker ini butuh dua minggu.
“Persiapan kami saat membuat game ini adalah buat alur cerita, menyiapkan materi di dalam game hingga outpun game yang diharapkan. Kami pun memberikan panduan pencegahan penularan Virus Corona di Game Pandemic Walker ini,” ujar Lukman
Sementara itu, Kepala Biro Administrasi Kemahasiswaan dan Alumni (BAKA) UM Surabaya, Junaidi Fery Efendi, sangat mengapresiasi produk inovasi mahasiswa berupa game edukasi ini. Menurutnya, Game Pandemic Walker dapat menjadi sarana belajar masyarakat selama di rumah.
“Sudah ada beberapa inovasi yang diciptakan mahasiswa UMSurabaya di tengah Pandemik Corona ini, salah satunya game edukasi Pandemic Walker,” jelasnya.
Junaedi menambahkan, UMSurabaya akan terus mengajak mahasiswanya untuk terlibat dalam mencari solusi melalui produk inovasi. Ke depan, akan ada lagi inovasi yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat luas. [ina]

Tags: