Atasi Krisis Global, Tugu Tirta Kota Malang Tanam Pohon di Catchment Area BTS

Nor Muhlas Direktur Utama Perumda Tugu Tirta memimpin penanaman pohon.

Kota Malang, Bhirawa
Untuk melestarikan cadangan air tanah terus digalakkan Perumda Air Minum Tugu Tirta Kota Malang. Salah satunya, dengan menggiatkan penanaman bibit pohon di daerah tangkapan air atau catchment area sumber mata air dan sumur dalam yang ada di cakupan Bromo Tengger Semeru (BTS).

Secara simbolis, giat penanaman seribu pohon bersinergi dengan Perum Jasa Tirta 1 ini dimulai di Lapangan Desa Pandansari Lor Kecamatan Jabung Kabupaten Malang, Senin (26/9) lalu. Jajaran Direksi dan Tim RPAM Perumda Tugu Tirta terjun langsung melakukan penanaman pohon.

“Kegiatan positif ini kami lakukan sebagai bagian dari upaya merawat alam. Mengapa dilakukan di sini, karena di sini termasuk daerah yang penting untuk konservasi. Tangkapan air sumur dalam dan sumber air kita termasuk dari jalur delinasi BTS yang salah satunya melewati wilayah Jabung,”tutur Dirut Tugu Tirta Nor Muhlas.

Berikutnya juga akan, dia akan melakukan penanaman bibit pohon di catchment area lainnya yang tersebar di Malang Raya. Selain sebagai upaya nyata menyelamatkan eksistensi sumber air, dia juga berharap kegiatan seperti ini bisa menjadi triger alias pemantik bagi masyarakat untuk meningkatkan kesadaran dan semakin peduli terhadap alam.

“Sehingga kita semua bisa turut berperan aktif dalam mengatasi krisis global. Generasi saat ini harus memikirkan masa depan generasi berikutnya, caranya dengan memelihara lingkungan dan alam sekitar. Dengan begitu kita termasuk menjaga sumber air kita tetap lestari,” urai Muhlas didampingi Direktur Teknik Ir Ari Mukti MT.

Pihaknya pun mengapresiasi secara khusus dukungan dan kerjasama jajaran Muspika Kecamatan Jabung, mulai dari Camat, Kapolsek Jabung, Danramil Jabung hingga perangkat Desa Ngadirejo dan Desa Pandansari Lor selaku tuan rumah atas terselenggaranya kegiatan penanaman pohon ini.

“Semoga menjadi awal yang baik dan membawa berkah. Kami turut berbahagia bisa menjadi bagian kegiatan ini dan berpartisipasi dalam upaya memelihara ekosistem alam. Bagaimanapun, kita harus aktif menjaga kelangsungan sumber air bagi anak cucu kita,” ujar Kepala Desa Pandansari Lor, Dodik Mulyo Santoso diamini Kepala Desa Ngadirejo, M Toib.

Pada kesempatan kali ini, sejumlah jenis bibit yang ditanam diantaranya adalah pucuk merah, rambutan, mangga, jambu biji, durian, sengon dan kluweh.[mut.ca]

Tags: