Atraksi Bela Diri Warnai HUT Satpol PP Situbondo

Bupati Situbondo Dadang Wigiarto saat melakukan inspeksi kesiapan pasukan saat melakukan apel siaga memperingati HUT Satpol PP ke 65 dan Linmas ke-53 dialun-alun kemarin. [sawawi/bhirawa].

Bupati Situbondo Dadang Wigiarto saat melakukan inspeksi kesiapan pasukan saat melakukan apel siaga memperingati HUT Satpol PP ke 65 dan Linmas ke-53 dialun-alun kemarin. [sawawi/bhirawa].

Situbondo, Bhirawa
Seluruh personel dan karyawan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Situbondo, berkumpul bersama sama dialun-alun Kota guna  memperingati puncak HUT ke-65 dan Linmas ke 53, pagi kemarin (9/4).  Hadir di antaranya, pejabat Satpol PP Pemprov Jatim, Kapolres, Dandim, seluruh pimpinan SKPD dan Camat  se-Situbondo. Suasana bertambah semarak setelah personel khusus Satpol PP menunjukkan atraksi bela diri di hadapan pejabat dan undangan.
Bupati Situbondo H Dadang Wigiarto mengatakan, dalam peringatan HUT Satpol PP ke 65 dan Linmas ke 53, diharapkan jajaran Satpol PP lebih profesional dalam melaksanakan tugas dan pelayanan kepada masyarakat. “Kami optimis, semua jajaran Satpol PP Pemkab Situbondo akan lebih mengayomi dalam menjalankan amanat UU. Untuk saya minta di HUT yag ke 65 ini Satpol PP lebih dicintai oleh masyarakat dan bukan sebaliknya,” tandas pejabat nomor satu dijajaran Pemkab Situbondo itu.
Sementara itu Kasatpol PP Pemkab Situbondo, Agung Wintarto menuturkan, bahwa lembaga yang ia pimpin mengharuskan untuk mengacu kepada peraturan yang berlaku serta berlandaskan kepada Peraturan Kementerian PAN nomor 06 tahun 2014 tentang jabatan fungsional Satpol PP. “Di sana diatur bahwa  Satpol PP harus lebih simpatik serta humanis dalam penegakan Perda serta harus selalu profesional dalam bekerja,” ujar Agung, usai acara kemarin.
Penekanan itu mengandung makna, urai Agung, agar Satpol PP tidak menonjolkan kekuatan fisik, tetapi tetap mengedepankan jiwa sosial, simpatik dan manusiawi. Sebab, lanjut mantan Camat Panarukan itu, para pelanggar Perda tidak harus selalu dihadapi dengan kekerasan fisik. “Kita kedepan dalam menegakkan Perda ditekankan pada tata cara yang manusiawi dan simaptik. Sehingga mereka menjadi penurut dan selalu siap mengikuti aturan yang ada,” ungkap Agung.
Mantan Camat Kapongan itu menambahkan, saat ini juga Satpol PP harus memprioritaskan pada peningkatan ketahanan dan latihan fisik karena tugas kesehariannya sangat berat. “Kami juga dituntut untuk menjaga ketertiban dan ketentraman masyarakat, dan selalu dihadapkan kepada masyarakat sehingga dituntut fisik yng prima. Kekuatan fisik yang dimiliki Satpol PP harus tangguh, sehingga  bisa mendukung terlaksananya kegiatan trantib masyarakat tersebut,” pungkas Agung. [awi ]

Tags: