H Sumadin Abdullah Umar
Situbondo, Bhirawa.
Banyak cara dan strategi yang dilakukan seorang pejabat agar bisa menata penanganan sampah dengan sistem modern sehingga daerahnya bisa bersih, hijau dan asri. Salah satunya ditempuh Kepala Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang (DCKTR) Kabupaten Situbondo Sumadin Abdullah Umar dalam penanganan masalah sampah di daerahnya. Pria yang dikenal tegas itu memiliki program bernama Sipesah (Sistem Informasi Pengendalian Sampah) yang telah diluncurkan baru-baru ini.
Sumadin menuturkan program Sipesah ini berhasil berkat hasil jalinan kerjasama dengan Dishub dan Kominfo Situbondo terkait penggunaan IT (Informasi Teknologi) dalam pengendalian dan pengelolaan sampah serta kebersihan di Situbondo. Dengan program Sipesah ini, ujar mantan Kabag Pembangunan itu, sampah akan cepat tertangani serta tuntas diangkut ke TPS. “Cara kerjasamanya dengan memakai aplikasi teknologi IT jenis Android,” aku Sumadin.
Mantan Kabid di BPMP Situbondo itu menandaskan, program Sipesah ini seirama dengan visi misi Bupati Dadang Wigiarto, di mana semua SKPD diminta membuat sebuah inovasi pelayanan kepada masyarakat Kota Santri. Nantinya, ujar Sumadin, semua pelayanan akan menggunakan sistem elektronik seperti Sipesah ini. “Dengan program ini pula, kami saat ini sangat mudah dalam mengontrol kejadian PJU mati. Hanya cukup dengan menekan tombol, akan diketahui titik PJU yang mati,” ucap Sumadin seraya meminta partisipasi masyarakat agar segera melapor jika ada PJU mati di daerahnya.
Untuk program awal Sipesah, lanjut Sumadin, pihaknya saat ini baru membangun 20 TPS (Tempat Pembuangan Sampah) di Kabupaten Situbondo. Dengan TPS-TPS itu, ungkapnya, para petugas sampah akan mudah melakukan pemilahan jenis sampah kering atau basah serta sampah organik maupun non organik. “Nantinya petugas sampah itu memberikan laporan hasil kinerjanya kepada tenaga IT sehingga apa yang sudah dilakukan cepat-cepat tersaji melalui Android,” pungkas Sumadin. [awi]
