SD Islam Al Abror Situbondo Gelar Maulid

Penceramah agama, Drs. Moh. Amik, didampingi Kasek Fita Ariyani dan Ketua Yayasan berikut Komite Sekolah saat memberikan siraman rohani kepada ratusan siswa SD Islam Al-Abror Situbondo pada acara maulid nabi kemarin. [sawawi/bhirawa]

Situbondo, Bhirawa
Ada banyak cara setiap lembaga sekolah untuk meningkatkan kualitas pendidikan, ibadah dan ketakwaan para siswa-siswinya kepada Allah SWT. Salah satu di antaranya yang dilakukan keluarga besar Sekolah Dasar Islam Al-Abror Situbondo yang intens memberikan siraman rohani kepada ratusan muridnya dan para tenaga pendidiknya. Diantaranya dengan cara mengundang ustadz Drs. Moh Amik untuk memberikan siraman ceramah agama pada peringatan maulid Nabi Muhammad SAW kemarin.
Menurut Kepala SD Islam Al-Abror Situbondo, Fita Ariyani M.Pd, lembaga yang ia pimpin rutin melaksanakan kegiatan hari besar keagamaan, seperti peringatan maulid nabi Muhammad SAW, nusulul Quran, Tahun Baru Islam dan Isra miraj.
“Peringatan ini (maulid Nabi Muhammad SAW) diadakan dalam rangka untuk meningkatan kapasitas ketaqwaan kepada siswa dan pembinaan kepribadian kepada para tenaga pendidik di SD Islam Al-Abror,” tegas mantan Pengawas di UPTD Mangaran itu kemarin.
Kata Fita, dalam peringatan maulid nabi tahun ini tampak berjalan dengan khusuk dan lancar karena pihaknya sengaja mengundang sejumlah mitra kerja diantaranya seluruh paguyuban Kelas I sampai paguyuban kelas VI di SD Islam Al-Abror Situbondo.
Untuk tema kegiatan, papar Fita, ia mengusung materi ‘Rasulullah sebagai Suri Tauladan, Kita Tingkatkan Berakhlakul Karimah dan Ketaqwaan kepada Allah SWT’. “Kami sengaja mengundang ustadz Moh Amik, yang juga Sekretaris Yayasan SD Islam Al-Abror Situbondo. Beliau juga koordinator pendidikan Agama Islam di lembaga ini,” ujar Fita.
Wanita yang pandai berorasi itu menambahkan, peringatan dan hikmah maulid Nabi merupakan representasi SD Islam Al-Abror sebagai salah satu sekolah model di Kota Santri. Artinya, ujar Fita, sebagai sekolah yang memiliki standar mutu dan pengelolaan sistem pendidikan yang baik sudah seharusnya peringatan maulid Nabi diselenggarakan dengan semeriah mungkin. “Ini juga merupakan perwujudan program pemetaan dan standar LPMP di SD Islam Al-Abro. Ini terwujud berkat kekompakan panitia, pengurus paguyuban dan para guru serta PPL Unars,” beber Fita.
Sementara itu, penceramah agama Moh Amik mengajak para siswa, tenaga pendidik dan pengurus Komite sekolah untuk meneladani sifat-sifat Rasulullah SAW serta meneladani orang-orang yang berakhlak baik disekitar lingkungan terdekat.
Pasalnya, ujar pria yang juga guru di SMPN I Panarukan itu, makna peringatan maulid Nabi menjadi penting untuk dikaji, ditelaah dan diselami agar perayaan dan tradisi peringatan maulid bukan sekadar acara seremonial belaka.
“Perayaan maulid itu harus diresapi dalam hati secara mendalam dan diikuti serta dipraktekkan sesuai akhlak nabi. Dengan demikian umat Islam diharapkan bisa tergugah untuk mengamalkan ajaran dan akhlak Nabi Muhammad SAW,” pungkas Moh. Amik seraya menambahkan dengan maulid nabi para ummat Islam dapat mengenal Sang Ilahi Robbi. [awi]